Reza (18), beranjak dari rumah yang hendak menghadiri sebuah pengajian disebuah majelis, sayangnya niat baiknya terhenti di perjalanan akibat ulah dua orang begal bersebo.
Saat korban sedang asyik mengendarai sepeda motornya dengan laju pelan dan santai dari arah Gampongnya yang hendak menuju ke arah Kota, tidak berapa lama dan belum cukup jauh dari pemukiman Gampongnya.
Tepat di sekitar area perkebunan sawit ada cahaya lampu sepeda motor lain dari arah belakang, semula dikiranya warga lain yang hendak ke kota juga.
Namun tiba-tiba sepeda motor tersebut langsung menghadang korban, tampak dua pria memakai penutup muka (sebo) memaksa ingin mengambil sepeda motor yang dikendarai korban.
Dibawah paksaan pelaku, korban memberikan perlawanan, karena korban melawan pelaku langsung memukul korban dengan kayu broti hingga korban terjatuh.
Melihat korban jatuh dan sudah tidak berdaya, pelaku hendak merampas sepeda motor korban, namun seketika melintas warga lain di jalan tersebut dan berhenti melihat kejadian.
Berhentinya warga membuat pelaku panik akan diketahui jati dirinya, sehingga pelaku bergegas tancap gas, sebelum lari pelaku sempat merampas dompet korban yang sudah tidak berdaya, di dalam dompet terdapat STNK sepeda motor dan sejumlah uang tunai dan lainnya.
Setelah pelaku melarikan diri, warga pun langsung membawa korban ke RSUD Langsa untuk mendapatkan perawatan intensif.