![]() |
Pria di Swedia
robek dan bakar Alquran. ©Jonathan Nackstrand/AFP |
Hal itu tertuang dalam isi pernyataan dari Asosiasi Ulama Muslim, Syekh Dr.Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa di Mekkah yang bunyinya sebagai berikut.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia juga mengecam keras aksi provokatif pembakaran Al Qur'an.
Dikutip dari laman KOMPAS.com, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menyatakan mengecam keras aksi provokatif pembakaran Al Qur'an oleh seorang warga Swedia baru-baru ini.
Aksi tersebut dilakukan di depan Masjid Raya Sodermalm, Stockholm, saat Hari Raya Idul Adha. "Tindakan ini sangat mencederai perasaan umat Muslim dan tidak bisa dibenarkan," tulis Kemenlu RI dalam akun Twitter resmi @Kemlu_RI.
"Kebebasan berekspresi harus pula menghormati nilai dan kepercayaan agama lain," tegas Kemenlu.


