Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

BSI Error, Aktivis GARANG: Aceh Hari ini Kehilangan Transaksi Miliaran Rupiah, Seharian Tidak Bisa Transaksi

Dedi Muliyadi
8 Mei 2023, 21:35 WIB Last Updated 2023-05-19T15:39:30Z
Chaidir Azhar, sapaan akrab dipanggil Ai yang saat ini menjabat sebagai ketua Gerakan Aksi Rakyat Aceh Tamiang (GARANG), Senin (08/05/2023).

Aceh Tamiang - Hari ini Bank Syariah Indonesia (BSI) sedang mengalami kendala error lumpuh total hingga banyak dikeluhkan dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan aktivis muda asal Aceh Tamiang, Chaidir Azhar, sapaan akrab dipanggil Ai yang saat ini menjabat sebagai ketua Gerakan Aksi Rakyat Aceh Tamiang (GARANG), Senin (08/05/2023).

BSI akhirnya menjadi tranding topik yang sangt hangat pasca hari ini kegagalan BSI ramai menjadi perbincangan karena banyak pengguna yang mengeluhkan soal mobile banking yang tak bisa digunakan, kartu atm juga tidak bisa digunakan untuk tarik tunai, tutur Chaidir.

Diketahui bahwa errornya BSI telah dimulai sejak pagi tadi yang sudah mulai dirasakan oleh beberapa pengguna dan merata.

Sejumlah warga di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dan bahkan masyarakat Indonesia mengeluhkan buruknya pelayanan Bank Syariah Indonesia (BSI), atas errornya transaksi yang terjadi pada dini hari.

“Error dari pagi hingga sekarang, hal ini sangat berefek sekali terhadap masyarakat yang ingin melakukan transaksi, bahkan ini juga sangat merugikan negara masyarakat indonesia, terkhusus masyarakat aceh,” kata Chaidir Ketua GARANG.

Awalnya, kata dia, dirinya berpikir hanya beberapa ATM BSI yang mengalami masalah. Dirinya kemudian keliling Memastikan, Apakah hanya beberapa tempat saja yang tidak bisa, ternyata Error jaringan menyeluruh bahkan gangguan ini sudah mencakup secara nasional.

“Ternyata juga mengalami hal yang sama. sistemnya, katanya, error. Jadi penarikan dan transfer tidak bisa. Ini sangat menganggu sekali kenyamanan masyarakat untuk melakukan transaksi. Ujarnya.

"Andaikan pada saat itu ada masyarakat yang betul-betul sangat urgent kepentingan dengan keluarga atau kerjaannya untuk transaksi namun tidak bisa alias Error, Itu bagaimana,? kan gawat dan sangat kacau," jelas Chaidir.

“Jaringan bermasalah ini terjadi bukan baru pertama kali, hal ini tidak bisa dibiarkan, harus ada ketegasan dan sangsi yang diberikan. Karena ini menyangkut kerugian dari perputaran uang masyarakat indonesia, terkhusus masyarakat aceh. Saya sangat berharap persoalan ini segera teratasi dan Tidak terulang kembali,” pungkasnya lagi.

Pemerintahan Aceh, terkhususnya hal ini harus bener-bener menjadi perhatian dan pertimbangan yang sangat intens, kalau hal ini sering terjadi dan hingga berhari-hari ini sangat kacau dan tidak sehat, Pemerintahan Aceh harus ambil kebijakan dan sikap persoalan ini, tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, kami belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari pihak BSI.

Iklan