Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pengurus PMI Aceh Tamiang 2023-2028 Resmi Dilantik

Dedi Muliyadi
15 Mar 2023, 15:21 WIB Last Updated 2023-03-15T08:21:25Z

Liputanesia, Aceh Tamiang - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Tamiang masa bakti 2023-2028 resmi dilantik, Pj Bupati Meurah Budiman menyaksikan langsung pengukuhan pengurus PMI sekaligus penanda tanganan berita acara yang dilaksanakan di Aula Setdakab, Rabu (15/3/2023).

Kepengurusan PMI periode 2023-2028 saat ini diketuai oleh Asrizal H Asnawi.

Dalam sambutannya, Asrizal H Asnawi mengatakan, Palang Merah Indonesia merupakan sebuah perhimpunan bantuan sukarela, yang membantu Pemerintah di bidang kemanusiaan, sesuai Konvensi Jenewa 1949 dan merupakan satu-satunya Perhimpunan Palang Merah Nasional yang dapat menjalankan kegiatannya di wilayah hukum Republik Indonesia dan hubungan dengan Pemerintah.

PMI adalah organisasi kemanusiaan yang berstatus badan hukum untuk menjalankan kegiatan yang diundangkan dengan Undang-Undang nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dan Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, tuturnya.

Lebih lanjut, Asrizal, manambahkan, PMI Kabupaten Aceh Tamiang dalam melaksanakan tugasnya dari waktu ke waktu senantiasa akan berupaya untuk meningkatkan kapasitas, kinerja dan selalu menjunjung profesionalitas dalam memberikan layanan ke masyarakat dan bekerjasama dengan seluruh lapisan.

PMI Aceh Tamiang memiliki Relawan Tenaga Sukarela (TSR), Korps Sukarela (KSR), Donor Darah Sukarela (DDS) dan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah.

Ini menjadi potensi “Pahlawan Kemanusiaan” yang siap ditugaskan suatu waktu nanti jika dibutuhkan, seperti kegiatan kepalangmerahan, Pengurangan Risiko Bencana, Bantuan saat bencana, Kesehatan, Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat, Donor Darah dan kegiatan yang lain dengan memberdayakan potensi yang ada.

PMI juga bersama Pemerintah Daerah mengupayakan kecukupan darah bagi masyarakat agar mau dan mampu manjadi pendonor darah sukarela dengan menjadikan donor darah sebagai sikap hidup (life style) ditengah - tengah masyarakat guna menjadikan setiap kita adalah “Pahlawan Kemanusiaan”, dan PMI juga siap menyukseskan program Pemerintah daerah dalam penurunan Stunting di Aceh Tamiang, kata Asrizal.

Pada kesempatan itu juga, Ketua PMI Aceh Tamiang berharap Perbankan dan Perusahaan dan Perkebunan Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang untuk dapat memberikan CSR nya kepada PMI, baik itu dalam bentuk Dana Binaan, Barang dan Peralatan dan juga kerjasama Donor darah rutin 3 bulan sekali, jika kerjasama ini bisa berjalan maka tugas-tugas kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Relawan PMI akan lebih mudah dan maksimal kepada masyarakat.

PMI juga mengajak seluruh lapisan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Ormas / Okp / Komunitas yang ada di Aceh Tamiang untuk bersama – sama aktif dalam misi kemanusiaan, seperti kegiatan donor darah rutin 3 bulan sekali untuk anggotanya dan kegiatan kemanusiaan lainya.

Untuk itu PMI butuh dukungan dari semua pihak, pemerintah daerah Eksekutif dan legislatif, Forkopimda, Perbankan, Perusahaan, Lembaga - lembaga non pemerintah, tokoh-tokoh PMI dan pihak-pihak terkait lainnya agar kepengurusan PMI yang baru dilantik bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Dan saya berharap Pengurus PMI yang baru dilantik bisa aktif melakukan komunikasi dengan lembaga atau instansi pemerintah dan tokoh masyarakat sehingga PMI mampu mewujudkan visi dan misi organisasi dengan seutuhnya, tutup Asrizal dalam sambutannya.

Iklan