Kedatangan mereka bertujuan ingin menyegel Kantor Cabang DKP Provinsi Kepri menuntut kinerja Pimpinan kantor cabang untuk mengevaluasi agar dapat menuntaskan permasalahan kesejahteraan nelayan KKA dan menolak kapal cantrang jaring berkantong.
Tuntutan Orasi disampaikan langsung melalui Plt Ketua HSNI Dedi Syahputra bersama pengurus lainya guna mempertegas tuntutannya, yang disambut baik oleh Kepala Seksi (Kasi) Tata Pengusahaan Roni Bermana di halaman Kantor Cabang DKP Provinsi Kepri.
Intinya, kata Dedi Syahputra. Apa yang kami sampaikan hari ini tentang keluhan dan jeritan nelayan Kepulauan Anambas yang telah bertahun-tahun dibiarkan oleh Gubernur, dan di biarkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri.
"Selain meminta untuk menyelesaikan persoalan, kami (HNSI Anambas-Red) juga memandang, meninjau bahwa. Kabupaten Anambas "seperti anak tiri" yang dianggap oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Dari hal program dan bantuan ke nelayan," tegasnya sembari menyampaikan secara langsung kepada Plt. Ka. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi melalui telpon WhatsApp pada Kamis (16/3) pagi.
Maka kami meminta, tambahnya. Pemerintah Provinsi serius dengan program-programnya saat ini, sebagaimana dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan khususnya.
Saat disingung Awak Media kepada Koordinator Orasi HNSI Kepulauan Anambas ada berapa poin yang ditujukan kepada Gubernur Kepri dengan menyegel kantor DKP yang dimaksudkan.
Dedi Syahputra kembali menegaskan. Kita pada poin besarnya itu ada 4 (Empat), yang pertama tentang keberadaan Cabang Dinas DKP di Anambas. Alhamdulillah, semenjak surat kami layangkan ke Polres dan diketahui pak Gubernur Ansar merespon. Hari ini, kepala cabang dan kasi-kasinya diganti yang baru.
Ditempat terpisah, kami coba mengirimkan dokumentasi Orasi HNSI Kepulauan Anambas kepada Plt.Ka. Dinas Kelautan dan Perikan Provinsi Kepri. Loede Faisal, agar dapat memberikan tanggapan terkait Kantor Cabang DKP yang disegel.
Dan sampai berita ini diturunkan, belum juga memberikan jawaban balasan pesan WhatsApp yang dikirim.
