Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Daurah Ramadhan Al Ihsan ke-2 Kembali Digelar

Redaksi
28 Mar 2023, 23:55 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:52Z
Yayasan Pendidikan Al Ihsan Banda Aceh kembali menggelar Daurah Ramadhan Al Ihsan ke 2 di Komplek Balee Al Ihsan Pango Raya, Banda Aceh, Senin (26/3/2023/Foto: Kirfan).

Liputanesia, Banda Aceh - Yayasan Pendidikan Al Ihsan Banda Aceh kembali menggelar Daurah Ramadhan Al Ihsan ke 2 dari tanggal 26 Maret hingga 15 April 2023 di Komplek Balee Al Ihsan Pango Raya, Banda Aceh, Senin (26/3/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh santriwan dan santriwati dari berbagai kab/kota di Aceh, dengan tingkat pendidikan SLTP dan SLTA sebanyak lebih kurang 100 orang, dan kepada para santri diharapkan selama kegiatan Daurah minimal dapat menghafal Alquran sebanyak 3 juz (khusus Muraja’ah).

Daurah Al Ihsan ke 2 ini, mengambil tema yaitu “Menggapai Keridhaan Dengan Alquran”

Ketua Yayasan Pendidikan Al Ihsan yang juga merupakan Ketua Fraksi PPP DPRA H. Ihsanuddin, MZ, S.E, MM dalam sambutannya mengatakan, Alquran merupakan sumber dari segala Ilmu pengetahuan harus mampu dibaca, dipahami, dihafal dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sekaligus menjadi sumber inspirasi hidup setiap muslim.

“Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 2, yang artinya, Ini adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya dan petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa,” kata Ihsanuddin, saat pembukaan Daurah Ramadhan Al Ihsan ke 2 , Minggu (26/3/2023).

Dalam konteks kehidupan, menurut Ihsanuddin, manusia sesungguhnya memiliki sifat, sebagai makhluk sosial dan hamba Allah. Oleh karena itu, sebagai makhluk sosial (zoonpolitocon), manusia harus mampu menjadi uswatun hasanah. Dengan prilaku, akhlaq dan sifat yang ada padanya.

“Maka dari itu manusia harus memiliki prilaku yang disukai dan disenangi oleh setiap makhluk hidup. Kehadirannya harus dirindukan oleh setiap orang dan ketidak hadiahnya menjadi kekurangan dalam suatu komunitas,” jelasnya.

Ihsanuddin menambahkan, sedangkan dalam sisi manusia sebagai hamba Allah, maka setiap tindakan serta perbuatan yang dilakukan harus bertumpu serta berorientasi pada aturan agama Allah, baik alquran maupun sunnah Rasulullah.

“Mencermati kondisi tersebut, maka kehidupan seorang manusia wajib memiliki mainsite sebagai hamba yang taat dan istiqamah akan ajaran Allah dan RasulNya. Kecerdasan akan dimiliki oleh setiap insan manakala ia memiliki kemampuan sebagai hafizh alquran” ujar Ihsanuddin yang juga merupakan Ketua Fraksi PPP DPRA.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, telah ditemukan bahwa hafalan setiap ayat alquran, mendorong pertumbuhan miliaran sel-sel otak.

“Kondisi ini ternyata mendorong penghafal alquran untuk semakin pintar dan cerdas,” kata Ihsanuddin.

Kecerdasan yang terjadi adalah, sambungnya, kecerdasan emosional yang menumbuhkan daya pikir dan daya serap berbagai pengetahuan yang semakin tinggi.

Dalam kesempatan tersebut Ihsanuddin turut pula menyampaikan pemahaman kepada peserta agar tetap istiqamah sebagai hafizh quran.

“Hafizh quran merupakan orang-orang yang cerdas, sehingga Allah menjamin masa depan hidupnya lebih baik di dunia dan akhirat,” imbuhnya.

Perlu diketahui kegiatan Daurah Ramadhan Al Ihsan dikelola oleh H. Kausar Afdhal, MA, M.Ed sebagai penanggung jawab program dan Ibu Hajjah Maisura Sulaiman, S.Ag, MAP sebagai pembina, serta para dewan guru.

Iklan