Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Anggota DPRD Anambas Komisi II Kunker ke SUB ULP PLN Letung

Tengku Azhar
28 Jan 2023, 17:07 WIB Last Updated 2023-02-26T16:36:47Z

Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Komisi II, Hartono dan Elisa saat melihat mesin pembangkit listrik di SUB ULP PLN Letung.

Liputanesia, Anambas – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas Komisi II melaksanakan kunjungan kerja di sejumlah daerah pemilihannya, lawatan dinas Komisi II untuk menyaksikan secara langsung, menyangkut persoalan pemadaman listrik bergilir yang terjadi ditengah-tengah masyarakat kepulauan anambas.

Seperti kita ketahui, masyarakat kepulauan anambas sedang mengalami persoalan listrik, yang mana pemadaman listrik saat ini dilakukan secara bergilir di Kabupaten Kepulauan Anambas, tepatnya di Kecamatan Jemaja akhir-akhir ini.



Anggota DPRD Anambas Komisi II, Hartono dan Elisa melakukan dialog dengan petugas PLN.

Oleh karena itu, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dari Komisi II, Hartono dan Elisa, melakukan kunjungan kerja ke Sub ULP PLN Letung di Kecamatan Jemaja pada Jum’at siang (27/1/2023), guna mempertanyakan sekaligus mendapatkan penjelasan lebih konkrit terkait pemadaman listrik bergilir.

Kedatangan dua anggota DPRD Komisi II Kepulauan Anambas yang membidangi perekonomian dan pembangunan langsung di sambut oleh kepala Sub ULP PLN Letung Ridwan untuk mempertanyakan penyebab kenapa pemadaman listrik bergilir terjadi di Anambas.



Anggota DPRD Anambas Komisi II, Hartono dan Elisa mendengarkan penjelasan oleh kepala SUB ULP PLN.

Anggota DPRD Komisi II Hartono mengatakan, setalah melakukan dialog diketahui kendala yang dihadapi Sub PLN Letung adalah menunggu alat yang didatangkan dari Tanjungpinang.

“Saat ini terkendala dari transportasi saja, kapal tidak jalan ke Anambas maka alat yang ditunggu tersebut masih di Tanjungpinang, akan tetapi dari pihak PLN mengatakan akan mencari solusi dengan cara alat tersebut dikirim melalui pesawat,” kata Hartono, melansir Mandala Pos.

Selain dua unit mesin yang mengalami kerusakan hingga mengalami pemadaman listrik bergilir, pada kesempatan itu juga Hartono dan Elisa mempertanyakan tentang 2 (dua) mesin yang tidak dioperasikan oleh pihak pihak PLN.



Anggota DPRD Anambas Komisi II, Hartono dan Elisa melihat langsung kondisi mesin listrik yang mengalami kerusakan.

“Tadi kita juga mempertanyakan 2 unit mesin yang tidak dioperasikan, ternyata hingga saat ini pihak PLN Letung belum menerima hibah dari pihak pemerintah daerah. Ternyata mesin tersebut aset Natuna sejak tahun 2006 silam,” ungkap Elisa.

Elisa menambahkan, saat ini pihaknya sudah mendapatkan langsung informasi dari pihak PLN terkait dua mesin tersebut apa yang menjadi kendala , dan pihaknya akan lakukan pembahasan bersama Anggota DPRD Anambas lainnya sepulangnya dari Jemaja, tutup Elisa.



Anggota DPRD Anambas Komisi II, Hartono dan Elisa memperhatikan setiap mesin yang dimilik ULP PLN Letung.

Diwaktu yang sama, Kepala Sub ULP PLN Letung Ridwan menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan kerjas Anggota DPRD Anambas Komisi II ke kantornya, ia mengucapkan terimakasih.

“Terimakasih kepada Anggota DPRD Komisi II yang telah datang ke PLN letung semoga apa yang menjadi kendala di PLN Letung saat ini bisa mendapatkan jalan keluar,” ucap Ridwan.



Anggota DPRD Anambas Komisi II, Hartono dan Elisa diskusi ringan bersama kepala SUB ULP PLN Letung.

Ridwan menambahkan, Pihaknya juga telah menyampaikan semua kendala yang terjadi dan juga terkait dua mesin Pemda Natuna yang tidak bisa dioperasikan, ujarnya.

ia berharap, terkait persoalan dua mesin Pemda Natuna tersebut bisa diselesaikan dan pihaknya bisa mengoperasikan mesin tersebut.

“Semoga 2 mesin tersebut kita mendapatkan hibah jadi kita bisa mengoperasikan mesin tersebut, mengingat saat ini kita PLN Letung kekurangan daya dalam penyaluran tenaga listrik ke konsumen,” kata Ridwan.



Anggota DPRD Anambas Komisi II, Hartono dan Elisa saat berada dalam ruangan kantor kepala ULP PLN Letung.

Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan, untuk mesin yang saat ini lagi dikerjakan masih menunggu alat yang didatangkan dari Tanjungpinang yang mana masih terkendala dengan kondisi cuaca ekstrim, yang menyebabkan arus transportasi laut ke Letung masih tertunda.

“Solusi nantinya kemungkinan bisa dikirim melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat,” kata Ridwan kepada Anggota Komisi II DPRD Anambas saat kunjungan kerja ke ULP PLN Letung.

(Advetorial/Tengku Azhar)

Iklan