Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Instalasi Listrik dan CSR di Pulau Korek

Liputanesia
16 Des 2022, 17:07 WIB Last Updated 2022-12-16T18:32:35Z

Liputanesia, Batam - Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan bantuan instalasi listrik sekaligus menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibality (CSR) dari badan usaha ketenagalistrikan di Pulau Korek Kampung Kelurahan Galang Baru, Kota Batam, Jum'at (16/12).

Secara bersamaan, juga diresmikan pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam bentuk solar home system (SHS) yang diperuntukan bagi rumah tangga dan juga rumah ibadah belum berlistrik, yang ada di Pulau Korek Kampung, Korek Dapur dan Tanjung Dahan Kecamatan Galang Kota Batam.

Menurut Gubernur Ansar, ada kurang lebih 66 unit SHS yang diserahkan pemakaiannya kepada warga, yang selama ini sudah sangat menantikan bisa menikmati listrik yang bisa menyala selama 24 jam nonstop di rumah -rumah mereka.

"Alhamdulillah, hari ini harapan tersebut telah terwujud," tandas Gubernur Ansar.

Masih menurut Gubernur Ansar, pengadaan SHS ini, tidak lain adalah bukti nyata dari program strategis Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Kepri Terang sekaligus pengimplementasian program nasional Pemerintah Republik Indonesia, yakni transisi energi dengan dengan pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan.

Hal ini diakui Gubernur Ansar, juga sejalan dengan kesepakatan antar negara G20 yang beberapa waktu lalu, menggelar pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi ( KTT) di Pulau Bali. Dimana pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan ini, menjadi bentuk kongkret pemerintah, mengatasi krisis energi global yang sedang dihadapi saat ini.

Dihadapan masyarakat Pulau Korek Kampung, Gubernur Ansar juga berpesan, dengan sudah bisa menikmati beroperasinya listrik melalui pengadaan SHS ini, masyarakat tidak perlu lagi membeli solar untuk menghidupkan genset, seperti yang selama ini dilakukan.

Dimana tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan guna membeli solar. Belum lagi, keberadaan solar itu sendiri, saat ini makin sulit di dapatkan. Karenanya, dengan tidak lagi membeli solar guna menghidupkan genset, Gubernur Ansar berharap uang membeli solar bisa ditabung untuk keperluan hidup lainnya.

"Bapak dan ibu bisa menyimpan untuk persiapan membeli atau menambah kapasitas batere dan panel surya, agar alat ini bisa terus dipakai. Apalagi SHS ini telah diserahkan kepada bapak dan ibu semua, yang juga harus bertanggung jawab menjaga alat ini sebaik mungkin," pintanya.

Tak lupa Gubernur Ansar juga menjelaskan, kalau Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan terus konsen melaksanakan program ini. Dan perlu diketahui juga, kalau tahun ini telah dianggarkan alokasi dana sebesar Rp 2 miliar untuk pengadaan program SHS di wilayah Kecamatan Galang Kota Batam ini.

"Dan dana tersebut juga didukung oleh dana aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau yakni Ririn Warsiti dan Sirajudin Nur, yang kebetulan ikut hadir langsung ditengah - tengah kita pada kesempatan yang berbahagia ini, " ucapnya.

Terkait bantuan CSR dari perusahaan listrik yang memiliki ijin usaha penyediaan tenaga listrik di Kepri, khususnya yang beroperasi di Kota Batam, diberikan dalam bentuk kegiatan bantuan pasang baru listrik (BPBL). Dimana tahun 2022 ini, ada kurang lebih 212 unit rumah penerima BPBL di Kota Batam.

Mereka mendapatkan program BPBL dari PT PLN Batam sebanyak 85 unit rumah, PT Mitra Energi Batam dan PT Energi Listrik Batam sebanyak 32 unit rumah. Selanjutnya bantuan BPBL berasal dari PT Tunas Energi sebanyak 25 unit rumah, PT Panbil Utilitas Sentosa sebanyak 25 unit rumah , PT Batamindo Investment Cakrawala sebanyak 25 unit rumah dan PT TJK Power sebanyak 20 unit rumah.

Juga ada pemberian CSR dalam bentuk BPBL bagi rumah penduduk kurang mampu di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga, yang berasal dari Perusahaan Hulu Migas. Dengan demikian total penerima program BPBL di Kepri pada tahun 2022 ini, berjumlah 219 unit rumah.

"Adapun jika kita total secara keseluruhan, program BPBL di Kepri tahun ini, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Kepri dan juga CSR totalnya mencapai 1.667 unit rumah," tutup Gubernur Ansar.

Iklan