Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Penumpang Pesawat Wins Air Tujuan Letung Kepanasan! Ketua Komisi II DPRD Anambas Kecewa

Liputanesia
17 Nov 2022, 11:24 WIB Last Updated 2022-11-17T04:24:58Z
Ketua Komisi II DPRD Anambas, Amad Yani. Saat membawa rombongan Doktor dalam pesawat Wins Air yang sedang kepanasan menuju bandara letung

Liputanesia, Anambas - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas. Amad Yani, kecewa terhadap kinerja maskapai penerbangan Wins Air keberangkatan dari Hang Nadim Batam menuju Bandara Letung.

Kekecewaan tersebut disampaikan Amad Yani, penumpang yang membawa rombongan sejumlah Doktor (Dr) dengan tujuan Letung Jemaja Kepulauan Anambas.

Dalam perjalanan, pesawat Wins Air mengalami kendala yang belum dapat diketahui secara pasti oleh Media ini setelah mendapatkan pesan WhatsApp dari Ketua Komisi II DPRD Anambas.

"Sudah 30 menit penumpang dibiarkan kepanasan dalam pesawat, baru kemudian ada bantuan mobil AC datang. Memberikan bantuan pendingin," ucap pesan whatsApp yang disampaikan Ahmad Yani pada rabu (16/11) siang pukul 1.30 Wib.

"Saya selaku penumpang sangat kecewa atas pelayanan management maskapai penerbangan Wins Air"

Seharusnya," kalau ada kerusakan yang belum ada kepastian kapan bisa di perbaiki, atau masih dalam perbaikan. Mestinya diberitahukan dahulu kepada penumpang Wins Air, agar penumpang bisa di turunkan sementara waktu," keluh Yani (Sapaan-Red) dengan penuh kecewa.

Sambungnya lagi," kalau mengenai kendala teknis di pesawat, itu hal yang biasa. Tapi semestinya penumpang tidak di biarkan dalam pesawat dengan tidak ada pendingin. Apalagi saat ini penumpang full, semestinya dengan kondisi seperti ini, di utamakan kenyamanan bagi penumpang.

"Jangan mentang-mentang karena pesawat satu-satunya yang menerbangkan tujuan Letung Anambas, lalu sesuka hati dalam melayani"

"Seharusnya kesiapan keberangkatan harus ikuti SOP penerbangan, bukan mengikuti keinginan management yang hanya mencari keuntungan, imbuhnya mengatakan seakan kesal karena sedang membawa belasan rombongan Dokter baru yang akan mengabdikan di Anambas, bahkan ini pertama kalinya mereka memijakkan kaki di wilayah Gerbang Utara Indonesia, sudah di sambut dengan kondisi pelayanan penerbangan yang begini," Tegasnya.

Yang kami khawatirkan," Doktor-Doktor ini tidak ada yang mau bertugas di Kepulauan Anambas. kerusakan teknis itu biasa, tapi penumpang di turunkan dulu," sebut Ketua Komisi II DPRD Anambas melalui pesan WhatsApp yang dikirim kepada Media ini. (T.4z)

Iklan