.jpeg)
Aceh Tamiang - Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin, ST membuka secara resmi Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun dalam Kerangka Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDKS) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2022, di Aula Hotel Grand Arya Karang Baru, Jum’at (21/10/22).
Pada sambutannya, Tengku Insyafuddin mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk menunjang keberhasilan program PSR yang telah berjalan selama lebih kurang tiga tahun di Aceh Tamiang. Dalam upaya ini, Kabupaten Aceh Tamiang sendiri telah menjadikan kelapa sawit menjadi komoditi andalan dan menjadi sumber penghasilan utama bagi petani.
“Jelas, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat sekaligus menjawab implementasi moratorium dan masifnya propoganda negatif terkait isu deforestasi atau konservasi akibat pembukaan lahan perkebunan sawit”, ungkap Wabup.
Wabup Tengku Insyafuddin berharap semoga kebermanfaatan program PSR semakin dirasakan oleh pekebun dan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan para petani di Bumi Muda Sedia.
Sebelumnya Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Safuan, SP dalam laporannya mengatakan di tahun 2022 belum ada satu koperasi yang menandatangani administrasi pendanaan dari BPDKS. Hal ini terangnya, karena ada perubahan peraturan menteri sehingga seluruh berkas yang dimiliki masing masing koperasi dikembalikan.
"Insha Allah dalam waktu dekat, saya akan mengikuti rapat PSR di Jakarta, semoga pulang nanti membuahkan hasil", ungkap Safuan.
Sosialisasi ini diikuti kurang lebih sebanyak 60 peserta terdiri dari seluruh kepala koperasi PSR dan pendamping dan Kepala BPP seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Hadir dalam giat tersebut Kepala Dinas LHK, Kepala BPM, Danramil Karang Baru, Kapolsek Karang Baru, Camat Karang Baru, Kepala BSI Cabang Kualasimpang, Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang dan seluruh unsur pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan.
