Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Hadiri Tabligh Akbar, Sekda: Mari Berjalan Di Atas Dasar-Dasar Ajaran Islam

Liputanesia
24 Okt 2022, 15:04 WIB Last Updated 2022-10-28T08:06:14Z
Sekretaris Daerah, Drs. Asra saat membacakan sambutan Bupati Aceh Tamiang saat menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M di Gedung Olahraga Aceh Tamiang Ba’da Isya, 

Aceh Tamiang - Tabligh Akbar kembali digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M di Gedung Olahraga Aceh Tamiang Ba’da Isya, Minggu (23/10/22).

Acara yang digagas Komunitas Ashabul Kahfi ini menghadirkan Habib Hekal Al-Atthos dari Langsa dan Al-Habib Ali Karror Al-Haddad dari Palembang dan diikuti sekitar dua ribu santri yang berasal dari dayah/pesantren se-kabupaten.

Bupati Aceh Tamiang yang diwakili Sekretaris Daerah, Drs. Asra mengatakan, tabligh akbar kali ini merupakan warna baru. Ini dikarenakan sebelumnya tidak ada kegiatan yang menyatu dengan santri.

“Kegiatan ini hendaknya dapat terus dilaksanakan dan berkesinambungan, sehingga pesantren dapat mewabah di segala penjuru di Aceh Tamiang, guna menyongsong hidup ke arah yang lebih baik lagi,” tutur Sekda.

Sambungnya lagi, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar merayakan hari lahirnya semata, melainkan ajaran yang dibawanya dan perjuangan yang dilaluinya di masa lalu serta bagaimana kita meneladaninya di hari-hari ini dan masa mendatang.

“Kepada segenap masyarakat di Bumi Muda Sedia, mari kita terus berjalan diatas dasar-dasar ajaran agama Islam”, ucapnya.

Lebih lanjut Asra menyebutkan, Pemkab mencita-citakan Aceh Tamiang bisa menjadi seperti Temboro.

“Kita bercita-cita, bisa menjadi seperti Temboro, Magetan, Jawa Timur. Satu kampung isinya pesantren semua. Sehingga menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang mendapat kemakmuran dunia dan akhirat, sebagaimana gambaran ideal sebuah negara dalam konsepsi Islam,” sambungnya lagi.

Habib Hekal Al-Atthos menyampaikan tausiah singkat yang mengajak masyarakat untuk menanamkan rasa cinta kepada Rasul sejak dini. Sebab diterangkannya, hal inilah yang akan membuat kita mendapatkan syafaat Rasulullah.

“Perbanyak shalawat, niscaya Allah akan mengabulkan hajat kita dan Rasulullah akan menolong kita di akhirat”, jelas Habib Hekal.

Hal senada juga disampaikan Habib Ali Karror Al-Haddad. Dalam tausiahnya, ia menjelaskan melalui shalawat, Allah akan menjadikan kita hamba yang mulia baik dunia dan akhirat.

“Dengan senantiasa bershalawat, di surga Allah kelak kita akan duduk dan bersanding dengan nabi Muhammad SAW”, jelasnya.

Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kiranya dapat menambah kecintaan kita juga menghidupkan kembali Sunnah Rasul, terkait apa-apa yang telah diwariskan beliau kepada kita.

“Jadikan Nabi Muhammad SAW menjadi suri tauladan terbaik dalam kehidupan kita sebagai seorang Muslim, yang mencakup seluruh aspek kehidupan ini”, tutur Habib Ali.

Segenap unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Kepala Dinas Syari'at Islam, Kakan Kemenag Aceh Tamiang, Kepala Instansi Vertikal, Ketua, segenap pengurus dan anggota komunitas Ashabul Kahfi, Pimpinan Ormas Islam, Pesantren, Dayah dan lembaga komunitas pengajian, insan pers serta masyarakat umum tampak memadati GOR guna mendengarkan tausiah langsung dari kedua habib tersebut.

Iklan