Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

GNAB Langkah Strategis Cegah Stunting di Kabupaten Aceh Tamiang

Liputanesia
27 Okt 2022, 15:15 WIB Last Updated 2022-10-28T08:17:21Z
Asisten Administrasi Umum, Drs. Tri Kurnia tengah memberikan sambutan saat menghadiri Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah.

Aceh Tamiang - Mewakili Bupati Aceh Tamiang, Asisten Administrasi Umum, Drs. Tri Kurnia menghadiri Gerakan Nasional Aksi Bergizi (GNAB) dalam rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94 dan Hari Kesehatan Ke-58 di SMP Negeri 1 Karang Baru, Rabu (26/10/22).

Lokasi ini menjadi salah satu tempat pelaksanaan GNAB di Aceh Taming yang digelar serentak secara nasional pada hari ini.

Rangkaian kegiatan diawali dengan sarapan pagi bagi remaja putri kemudian minum tablet tambah darah (TTD) secara bersamaan yang sudah disiapkan oleh Tim Dinas Kesehatan Aceh Tamiang.

Asisten Administrasi Umum Drs. Tri Kurnia mengatakan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, hingga kurangnya stimulasi gizi. Dimana salah satu faktor penyebab angka stunting adalah anemia yang dapat dicegah secara dini, dengan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) sejak remaja.

“Saat ini, Pemerintah telah menetapkan target capaian angka stunting di Indonesia pada 2024 ditekan hingga 14 persen, dari 24 persen pada 2021. Berdasarkan riset kesehatan dasar tahun 2018, menyebutkan sekitar 3 dari 10 anak masih mengalami anemia”, ungkap Tri.

Melihat data tersebut, Tri mengatakan sudah selayaknya diterapkan langkah antisipatif stunting dengan meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD), melalui gerakan remaja putri minum tablet tambah darah (TTD).

Ia pun meminta dukungan semua pihak terutama para orang tua remaja putri untuk membantu langkah kongkret dan strategis ini agar kasus stunting di Bumi Muda Sedia dapat teratasi dengan baik.

Sebelumnya Kepala Sekolah SMP 1 Karang Baru Edi Wahyudi, menyatakan dukungannya terhadap program Aksi Bergizi di Sekolah. Ia pun berharap gerakan ini dapat memberi manfaat bagi remaja putri sebagai langkah antisipatif terkait stunting.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ada, terkait penanganan stunting ini”, ujarnya.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi terdiri dari paket kegiatan mingguan berupa aktivitas fisik olahraga bersama, makan bersama, edukasi gizi, serta konsumsi tablet tambah darah bersama untuk remaja putri usia SMP dan SMA yang menjadi target gerakan nasional aksi bergizi.

Turut hadir pada kegiatan ini, Camat beserta segenap unsur Forkopimcam Karang Baru, Kepala Puskesmas Karang Baru, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Perwakilan Dinas Pendidikan Dayah, Perwakilan Bagian Kesra, Tim Humas Setdakab dan Insan Pers.

Iklan