Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Sambut Rombongan BP3K2NA, Abdul Haris: Pemekaran Kabupaten Baru Bisa Saja Terjadi

Liputanesia
17 Sep 2022, 23:35 WIB Last Updated 2022-10-06T01:17:49Z
Badan Perjuangam Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) dari Kabupaten Natuna yang tiba di Pelabuhan Tarempa, Sabtu (17/9/2022).

Liputanesia, Anambas – Bupati Kepulauan Anambas sambut rombongan tim Badan Perjuangam Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) dari Kabupaten Natuna yang tiba di Pelabuhan Tarempa, Sabtu (17/9/2022).

Sesampainya di Pelabuhan Tarempa, rombongan disambut langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, serta ketua LAM Anambas, Datok Wira H. Ardan dengan mengalungkan kain batik cual khas dari kabupaten Kepulauan Anambas kepada Ketua BP3K2NA Umar dan Asisten I Kabupaten Natuna, Khaidir, selanjutnya para rombongan langsung menuju ke Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Kelurahan Tarempa, untuk melaksanakan pembukaan Rapat Kerja (Raker) BP3K2NA.

Dalam Raker tersebut, Abdul Haris menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemkab) Anambas sangat mendukung pembentukan Provinsi Khusus bagi 2 Kabupaten, yakni Natuna dan Anambas.

“Hal ini tentunya berasal dari keinginan masyarakat dari 2 Kabupaten, yang digelorakan oleh BP3K2NA. Setelah diwacanakan dan dilakukan Musyawarah Besar, maka langkah selanjutnya adalah Raker yang secara formal merupakan penyusunan terkait hal apa saja yang menjadi syarat dalam pembentukan otonomi baru tingkat Provinsi,” ucap Haris.

Abdul Haris juga mengatakan, selain keinginan masyarakat, pembentukan Provinsi Khusus ini juga merupakan salah satu upaya untuk mewaspadai adanya ancaman-ancaman dari luar negara.

“Karena saat ini ada 2 Kabupaten yang posisinya terletak di wilayah perbatasan, maka kita ingin Natuna dan Anambas menjadi Provinsi Khusus, sebab hal itu juga bisa menjadi salah satu upaya dalam mewaspadai adanya ancaman-ancaman dari luar negara,” katanya.

Dirinya mengucapkan, apabila nantinya Provinsi Khusus Natuna Anambas terbentuk, bisa saja akan terjadi pemekaran Kabupaten baru, baik dari Kabupaten Kepulauan Anambas maupun Kabupaten Natuna, karena menurutnya pemekaran Kabupaten baru akan memberikan hal yang baik bagi suatu daerah, karena akan tercipta pemerataan pembangunan disuatu wilayah serta memberdayakan masyarakat setempat.

“Pemekaran tentu saja bisa terjadi, sebab dengan adanya Pemekaran Kabupaten baru tidak memberikan kerugian apapun,” ucap Abdul Haris.

Abdul Haris berharap, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat sama-sama mendukung terkait pembentukan Provinsi Khusus ini.

“Saya berharap semoga kegiatan berjalan dengan lancar, hal ini dapat diteruskan ke Pemerintah Pusat, serta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat mendukung terkait keinginan masyarakat dari 2 Kabupaten ini,” harap dia.

Pada kesempatan yang sama, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Khaidir mengatakan, pihaknya juga sangat mendukung tentang pembentukan Provinsi Khusus tersebut dan berharap agar Natuna Anambas bisa menjadi Provinsi Khusus dan keinginan masyarakat dari 2 Kabupaten bisa dipenuhi oleh Pemerintah Pusat.

“Kita lihat posisi Natuna dan Anambas merupakan wilayah perbatasan, sehingga dengan adanya Provinsi Khusus nanti, bisa menjadi salah satu upaya dalam mewaspadai ancaman-ancaman yang datang dari luar,” ujar Khaidir.

Iklan