Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi KKA ke-14 DPRD, Wan Saros: Sejarah Singkat Perjuangan BP2KKA

Liputanesia
25 Jun 2022, 16:11 WIB Last Updated 2022-11-02T06:03:16Z
Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Hasnidar. Menyampaikan sambutan nya tentang Hari jadi KKA ke-14 dalam Rapat Paripurna Istimewa diruang DPRD.

PARLEMENTARIA “Melalui Semangat Hari Jadi Ke-14 Kabupaten Kepulauan Anambas Kita Wujudkan Kesehatan Yang Tangguh, Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Serta Pertumbuhan Ekonomi Yang Kuat.”

Liputanesia, Anambas – Rapat Paripurna Istimewa DPRD, dalam rangka memperingati hari jadi KKA ke-14 Berjalan lancar, Wan Saros Tokoh Pejuang BP2KKA memaparkan Sejarah singkat Pemekaran Kepulauan Anambas, Jum’at (24/6/2022).

Rapat istimewa langsung dibuka oleh Ketua DPRD Anambas Hasnidar, yang didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Wakil Ketua DPRD beserta seluruh Anggota DPRD yang dihadiri segenap pimpinan OPD, Forkompinda, tamu undangan dan Tokoh Pejuang Badan Pembentukan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas, (BP2KKA).

Segenap Pimpinan OPD, Forkompinda, tamu undangan dan Tokoh Pejuang BP2KKA diruang rapat paripurna istimewa DPRD Anambas.

Dalam sambutannya Hasnidar menyampaikan bahwa, meski dua tahun perayaan ini terjadi penundaan dikarenakan Covid-19. namun hari ini, kita bisa bersama-sama dapat merayakan hari jadi KKA ke-14, sebagai mana yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomer 4 Tahun 2011 secara khidmat.

Selanjutnya Tokoh Pejuang Sekretaris Umum (Sekum) BP2KKA Wan Saros berpidato menceritakan sejarah singkat tentang Pemekaran Kabupaten Anambas.

Sekretaris Umum (Sekum) Badan Pemekaran Pembentukan Penyelaras Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA) Wan Saros saat berpidato mengisahkan sejarah perjuangan Kepulauan Anambas di podium ruangan DPRD.

Ia mengatakan, sejak Pemekaran Kepulauan Anambas tidaklah kita melihat suatu yang aneh, tapi inilah dinamika masyarakat.

“Bahwa masyarakat Anambas itulah yang cerdas, cepat membaca situasi ingin daerah lebih maju dan berkembang,” ungkap Saros (Sapaan -Red)

Lebih lanjut Wan Saros memaparkan dengan penuh berapi-api didepan Gubernur Kepulauan Riau yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Kesra Mahadi Rahman Sq.,Mpdi,. yang juga sebagai keluarga besar masyarakat Anambas.

Wan Saros mengingatkan kepada Gubernur agar lebih memperhatikan Anambas sebagai Kabupaten termuda, meskipun masyarakatnya cuma sedikit dan tidak sedasyat seperti masyarakat Batam.

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris SH. Saat menyampaikan Hari Jadi KKA ke-14 bahwa, Perjuangan BP2KKA bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Anambas.

“Tetapi pengaruhnya untuk Provinsi Kepulauan Riau tidaklah sedikit, karena kami liat saudara kami Natuna berada di Gerbang terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” cetusnya.

Ia juga bermohon dan mengingatkan pak Gubernur agar Putra-Putri terbaik Anambas bisa ditempatkan di Provinsi.

“Mohon diperhatikan pak Gubernur, ucapnya lagi. Agar kedepan nya nanti dapat mengakomodir masyarakat Anambas. Karena menurutnya, tidak satupun masyarakat Anambas yang menjadi Kepala Dinas di Provinsi Kepri,” pungkas Wan Saros menutup pidatonya.

Kemudian Rapat Paripurna Istimewa Hari jadi KKA ke-14 dilanjutkan dengan penyampaian Bupati Anambas Abdul Haris.

Hari jadi KKA ke-14 ini adalah salah satu mewujudkan implementasi dari pada perjuangan para pendahulu kita, Khususnya Pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas. Tatanan aturan dan juga mekanisme lain-lain sebagainya, ada pada hari ini yang bapak-ibu liat dan rasakan di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas,” ucap Abdul Haris.

Jadi secara otomatis, suka tak suka mau tak mau, masyarakat secara umum yang digalang BP2KKA sudah melaksanakan tugas mulia.

Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi kita semua, kitakan berharap demikian menjadi suatu nilai pahala di sisi Allah Subhana Wata’alla.

Karena setiap langkah titisan keringat, pikiran bahkan harta benda yang bapak-ibu Perjuangkan pada saat berupaya dan berusaha untuk menyakinkan bahwa Pemerintah Anambas ini berhak dan sudah wajar menjadi suatu Kabupaten baru yang kita rasakan bersama fungsi nilai itu ada dimata Allah SWT,” ujarnya.

Maka karena itu, sambungnya. Kita yang hadir disini, baik melalui zoom meting dengan hari jadi ke-14 tahun ini. Mari kita bersyukur kepada Allah SWT.

Tanpa Perjuangan dan tanpa ijin Allah Mungkin, kita tidak ada digedung ini. Dan kita Masi ada digedung Natuna, itulah suatu bentuk Perjuangan seperti yang disampaikan Sekum tadi tentang Soekarno berjuang untuk Kemerdekaan Republik Indonesia dalam memperingati 17 Agustus 1945.

Syukur-syukur alhamdulilah, keturunan Soekarno ibu Megawati bisa menjadi Presiden. Tapi persoalan itu tidak bisa dibalas dengan situasi nilai perjuangan, tapi itu bisa dibalas dengan kebaikan yang ditunggu dipintu syurga nantinya.

Jadi oleh karena itu keikhlasan yang harus dibangun dan kesungguhan kita bagaimana merelakan dan menginfakan perjuangan ini benar-benar yang kita harapkan itu berkah lillahi Ta’alla,” tutup Abdul Haris. (T.4z)

(ADV)

Iklan