Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pemkab Aceh Tamiang: Peran Perempuan Penting di Negara Ini

Liputanesia
30 Jun 2022, 23:39 WIB Last Updated 2022-11-02T03:26:37Z
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST, menyerahkan cinderamata kepada Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP-RI Irene Camelyn Sinaga, AP, M.Pd, saat membuka Dialog Perempuan Bicara Bangsa (Perasa), Selasa (28/06/2022), di aula Setdakab.

Liputanesia, Aceh Tamiang – Berlangsung di aula Setdakab Aceh Tamiang, Badan Kesbangpol menggelar dialog Perempuan Bicara Bangsa (PERASA) dengan tema, “Perempuan Tangguh Ciptakan Generasi Unggul Bangsa”, Selasa (28/6/22) pagi.

Dialog yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin, ST, tersebut dihadiri puluhan perempuan dari berbagai unsur yang ada. Mereka menyimak paparan dua narasumber bernas yang dihadirkan, yakni Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP-RI Irene Camelyn Sinaga, AP, M.Pd, dan Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Tamiang Dr. Rita Syntia, ST, MM.

Wabup Insyafuddin dalam sambutannya mengatakan keterlibatan perempuan di kancah perjuangan kemerdekaan Indonesia bukanlah suatu hal yang baru. Dalam perjuangan, sejarah Kiprah kaum perempuan dalam pembangunan telah menunjukkan banyak kemajuan yang dicapai, terutama di bidang pendidikan, ekonomi, lembaga kenegaraan dan pemerintahan.

“Keberagaman posisi perempuan menunjukan bahwa perempuan Indonesia memiliki sumber daya dan potensi besar jika diberi kesempatan yang sama,” ujarnya.

Selain itu, sambung Wabup, peran perempuan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sosial keluarga, masyarakat dan bangsa sangat dibutuhkan.

“Terlebih, perkembangan saat ini sedikit banyaknya mulai melunturkan rasa cinta tanah air dan persatuan sebagai anak bangsa masyarakat Indonesia,” tutur Wabup lagi.

Di akhir sambutannya, Insyafuddin mengingatkan, peran perempuan sudah sejak dahulu melakukan perjuangan untuk memperebutkan kemerdekaan.

“Perjuangan kemerdekaan tidak lepas dari keterlibatan serta peran aktif para perempuan indonesia,” pungkas Wabup.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol, Agusliayana Devita dalam laporannya mengatakan, dialog PERASA ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam rangka mencetak kader bangsa yang memiliki potensi yang unggul serta meningkatkan pemahaman perempuan mengenai perannya sebagai perekat pemersatu bangsa.

“Dialog ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila, pada 1 Juni 2022, di mana bulan Juni ini juga disebut sebagai bulannya Pancasila. Diharapkan dapat menumbuh kembangkan semangat nasionalis dan pancasila baik secara individu maupun dalam berorganisasi,” kata Devi menenangkan.

Dialog yang dipandu Kepala Kesbangpol Agusliayana Devita berlangsung interaktif.

Di akhir acara, Irene Camelyn Sinaga berharap nantinya akan ada pertemuan kedua. Ia berharap bisa turut membawa Artis Kristine Hakim ke Aceh Tamiang.

“Karena ia salah satu pemeran Cut Nyak Dhien, Pahlawan perempuan hebat dan tangguh Aceh,” tutupnya.

Iklan