Liputanesia, Tanjungpinang – Tokoh masyarakat Kepri Andi Chori Patahuddin sesalkan petugas Bea dan Cukai Tanjungpinang diduga arogan saat pemeriksaan barang bawaan penumpang yang masuk di pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP), Minggu (22/5/2022).
Chori (Sapaan-Red) salah satu warga Kota Tanjungpinang yang baru saja pulang dari Johor Malaysia, sangat kecewa dengan pelayanan petugas Bea dan Cukai Tanjungpinang yang sangat arogan dan tidak bersahabat, tuturnya.
Seolah-olah, semua warga Tanjungpinang yang datang dari Johor ke Tanjungpinang diduga adalah penjahat,” ucap chori dengan nada jengkel kepada wartawan.

Jangan karena Bea dan Cukai yang memiliki kekurangan, lantas masyarakat yang harus menjadi korban, kenapa demikian.
Karena menurutnya, mesin X Trai yang digunakan Bea dan Cukai untuk melakukan pemeriksaan diduga telah rusak berapa lama tanya chori ?, Sehingga masyarakat yang jadi korban seolah-olah kita yang datang ini semua mau jadi penjahat internasional,” sebunya dengan nada jengkel.
Ia merasa tidak terima atas perlakuan Petugas Bea dan Cukai di pelabuhan SBP, kenapa tanya chori ?, Ada hal-hal yang urgen dianggap nya tidak layak.
Semua tas dari yang kecil, sampai tas yang besar itu dibongkar satu persatu oleh petugas Bea dan Cukai di pintu kedatangan.
Anehnya lagi!, Pemeriksaan tas bawaan itu dilakukan bukan diruangan khusus atau tempat yang layak lainnya, kenapa demikian,” ungkap chori dengan tegas.
Dikarenakan ada hal-hal yang menurutnya tabu dalam pemeriksaan Petugas Bea dan Cukai, seperti pakaian dalam dan celana dalam (CD) istri saya yang dibongkar petugas Bea dan Cukai dilihat dan disaksikan orang banyak di situ, bahkan di pegang seorang Petugas laki-laki.
Ia menganggap, hal yang dilakukan petugas bea dan cukai itu merupakan perbuatan yang kurang layak dan sangat tidak menyenangkan, besok akan saya laporkan ke pihak kepolisian,” terangnya.
Selain itu Chori juga kembali menambah keterangannya, saya minta kepada Pemerintah Daerah maupun kepada Kepala Kantor Bea dan Cukai Kota Tanjungpinang, agar menindak tegas petugas dilapangkan yang melakukan kesalahan-kesalahan seperti yang terjadi atas diri saya.
Jangan salahkan masyarakat jika nanti bertindak, saya sebagai masyarakat Tanjungpinang, sangat-sangat menyesalkan petugas Bea dan Cukai Tanjungpinang yang betul-betul Arogan dan Sombong serta Angkuh. Seakan-akan telah mengalahkan petugas kepolisian yang mempunyai hak menangkap orang,” ucapnya lagi.
Saya sebagai masyarakat mengingatkan kepada Bea dan Cukai Tanjungpinang, Anda adalah Badan yang gagal menekan peredaran rokok di kota Tanjungpinang yang sudah sekian lama menjamur yang telah melakukan pembiaran terhadap peredaran rokok di wilayah Bea dan Cukai Tanjungpinang.
Anda juga Gagal mengurangi atau menekan masuknya minuman berakohol dan rokok ilegal dari Batam ke Tanjungpinang.
Diitambah lagi dengan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan petugas Bea dan Cukai di Pelabuhan SBP Kota Tanjungpinang,” tutupnya mengingatkan kepada petugas serta peran Bea dan Cukai Kota Tanjungpinang.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada dari pihak Bea dan Cukai Kota Tanjungpinang yang dapat dihubungi untuk memberikan klarifikasi.