Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Lagi-lagi Fraksi PKS Zulkifli Suarakan Aspirasi Masyarakat, Ini Penjelasannya

Redaksi
19 Mar 2022, 03:26 WIB Last Updated 2024-09-09T17:42:33Z

Aceh Utara – Zulkifli anggota DPRK Aceh Utara dari Fraksi PKS disela-sela kesibukannya membuka acara Musrenbang wilayah Timur Aceh Utara yang meliputi 4 wilayah, yaitu kecamatan Baktiya, Baktiya Barat, Seunuddon dan Tanah Jambo Aye, yang berlangsung di Aula Kecamatan Seunuddon Kamis kemarin (17/3/2022).

Kegiatan Musrembang tersebut turut dihadiri oleh perwakilan DPRK dari Fraksi PKS Aceh Utara beserta sejumlah SKPK terkait, diantaranya Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Utara M. Nasir, S.Sos, M.Si, Asisten Sekdakab, Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat dari Empat Kecamatan, para Imum Mukim, Muspika Plus dan Tokoh Masyarakat sekitar.

Pada kesempatan ini, Fraksi PKS Zulkifli yang akrab disapa Joel Panton menyuarakan aspirasi masyarakat yang telah dihimpun dari sejumlah kunjungan kerjanya di lapangan melalui acara musrembang kecamatan untuk selanjutnya menjadi skala prioritas pembangunan daerah yang akan dituangkan dalam usulan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.

Fraksi PKS Zulkifli
Musrenbang wilayah Timur Aceh Utara, Kamis (17/3/2022).
“Acara Musrembang tersebut membahas tentang Pembangunan Jangka menengah Pemerintah Aceh Utara yang dihadiri oleh masing-masing perwakilan daerah untuk memberi usulan pembangunan pada tahun 2023 mendatang.” Hal itu disampaikannya kepada awak media Liputanesia.co.id jumat (18/3/2022).

Dikatakannya bahwa kegiatan Musrembang merupakan sebuah proses yang harus dilewati dalam tahapan penyusunan usulan RKPD berdasarkan UU No 25 tahun 2024 pasal 1 dan juga Permendagri No. 86 tahun 2017 pasal 4.

“Dalam hal ini penting sekali bagi masyarakat untuk melakukan musyawarah bersama serta mengusulkan program-program yang bersifat umum dan berdampak luas pada pertumbuhan masyarakat dibidang social, ekonomi, dan budaya sehingga dapat dituangkan ke dalam prioritas pembangunan Daerah guna mendukung kesejahteraan masyarakat. Tentunya ini juga merupakan hajat hidup orang banyak” kata Joel Panton.

Ditambahkannya “Terlebih lagi masalah ekonomi di masa pandemic Covid 19, kemiskinan juga salah satu masalah terbesar bagi masyarakat, kita mengharapkan kepada pemangku kepentingan di tingkat Desa maupun Kecamatan, isu-isu pemberdayaan ekonomi masyarakat juga perlu diusulkan menjadi skala prioritas dalam rencana pembangunan di tahun mendatang” harap Joel Panton.

Hal senada pernah disampaikan oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf pada kesempatanya menghadiri kegiatan Musrembang wilayah Barat Aceh Utara di kecamatan Muara Batu Selasa 15 Maret 2022 bahwa pembangunan ekonomi kerakyatan harus dilakukan secara terpadu dan harus didukung oleh semua stake holder terkait.

“Kalau kita lihat dari tema rencana kerja pemerintah pusat tahun 2023, pemerintah lebih mengupayakan peningkatan produktivitas atau transformasi ekonomi secara ekslusif dan berkelanjutan. Dalam hal ini kita sangat mengharapkan adanya integrasi program di daerah dengan program pusat terlebih lagi dalam sektor penguatan ekonomi dan penggalian potensi masyarakat baik ditingkat desa maupun Kecamatan.” ujar Joel Panton.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pihaknya mengharapkan dengan alokasi dana yang tersedia baik yang bersumber Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), maupun Dana Otonomi Khusus (Otsus) dapat menampung semua usulan masyarakat.

“Minimal setiap kecamatan mendapatkan bebarapa prioritas pembangunan daerahnya dari alokasi sumber dana tersebut. Sehingga setiap permasalahan atau keluhan yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti sector infrastruktur, Kesehatan, pemberdayaan ekonomi, penguatan lembaga Keagamaan, dan sebagainya dapat terselesaikan satu per satu dengan baik.” pungkas Politisi PKS tersebut.

Laporan: Cut Sinta Dewi

Iklan