Liputanesia.co.id, Batam – Berdasarkan Hasil Laporan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada Selasa, (18/1/2022) telah di temukan 2 orang PMI Suspect/Probable Omicron.
Ke dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdekteksi Omicron tersebut di dapat pada saat kedatangan 15/01 Kemarin, sebanyak 169 orang dari malaysia yang datang di dapat 3 orang dengan hasil positif Covid – 19 setelah menjalani tes swab antigen dan PCR pertama.
Kemudian dari ke tiga hasil Positif tersebut di laksanakan Screening omicron/S-gene Target Failure (SGTF) sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi suspek atau kasus probable varian Omicron.
Dari Hasil S-gene Target Failure (SGTF) kepada ke tiga Pekerja Migran Indonesia dari malaysia yang terkonfirmasi positif Covid – 19 tersebut di dapat 2 orang terdeteksi Probable Omicron atas Inisial H (P/28 th) dan Hm (P/24 th)
Ketua Satgas PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu mengatakan agar laksanakan tindakan preventif kepada para petugas di lapangan dengan pengambilan sampling, guna pencegahan dini agar tidak meluas.
“Sesuai arahan ketua Satgassus PMI telah kami lakukan tindakan Preventif yaitu melaksanakan pengambilan Sampling kepada para petugas tenaga kesehatan yang berada di Pelabuhan Batam Center dan petugas pengamanan di Rusunawa, guna pencegahan dini agar virus tersebut tidak menyebar, Ucap Reza
Kini kedua PMI tersebut telah di evakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang untuk mendapat perawatan.
Kondisi terkini RSKI Pulau Galang dihuni oleh 49 pasien laki-laki dan 52 perempuan dengan total 101 orang pasien yang jika dihadapkan dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 460 unit maka memiliki okupansi 21,96%. Sejauh ini RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali.