Senat IAIN Langsa saat ikut FGD Senat PTKIN Se-Indonesia, Sabtu (20/07/2024) di UIN-SU, Liputanesia/Hengki. |
Medan - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Senat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia.
Perwakilan IAIN Langsa terdiri dari; Ketua Senat IAIN Langsa M.Yahya dan Sekretaris Yustizar, kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari Jumat hingga Minggu, tanggal 19-21 Juli 2024 bertempat di Wing Hotel Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara.
Sekretaris Senat IAIN Langsa Yustizar, pada Liputanesia.co.id, Sabtu (20/07/2024), menyampaikan, dalam agenda diskusi rapat kerja guna membangun komitmen Senat dalam memajukan kampus unggul.
Senat PTKIN se-Indonesia laksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema "Penguatan peran Senat Akademik dalam menopang akreditasi perguruan tinggi unggul dan peningkatan reputasi internasional".
Adapun kegiatan FGD kali ini tuan rumah UIN-SU selaku panitia penyelenggara yang diketuai oleh Dr. Sugeng Wanto, atas usulan ketua Senat UIN-SU Prof. Dr. Pagar, ucapnya.
Yustizar menjelaskan, pada sambutan ketua Senat UIN-SU Prof. Dr. Pagar, beliau menyampaikan gagasan FGD ini berawal dari masukkan dan keinginan para ketua Senat yang selanjutnya di sampaikan kepada para wakil senat PTKIN dan berdasarkan atas arahan dan masukkan yang pernah dilaksanakan antara Senat UIN-SU bersama senat UIN Jakarta dan beberapa senat lainnya termasuk senat PTKIN Aceh, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan di UIN-SU Medan.
Selanjutnya, berdasarkan pantauan yang telah dilaksanakan menurut Prof. Pagar ternyata fungsi dan peran Senat Akademik selama ini masih rendah, dimana Senat sebagai lembaga kemitraan pada perguruan tinggi peran Senat menjadi tugas dan tanggung jawabnya bersama Rektor yang bukan hanya sebagai pelengkap struktur saja, ide dan gagasan Senat dibarengi dengan Obsesi senat melalui forum ini sehingga nantinya akan melahirkan pengaruh yang sangat signifikan bagi kemajuan perguruan tinggi, terang Yustizar.
“Akhir dari penyampaiannya, beliau juga menambahkan bahwa senat bukan hanya berkaitan dengan akademik saja akan tetapi mencakup seluruh tugas dalam ruang perguruan tinggi,” beber Yustizar.
Sekretaris Senat IAIN Langsa Yustizar menambahkan, FGD dibuka oleh Rektor UIN-SU Medan Prof. Dr, Nurhayati, beliau menyampaikan, Senat selain sebagai dewan pertimbangan tentunya fungsi lembaga ini sangat menentukan bagi kemajuan perguruan tinggi.
Peran Senat lainnya adalah menentukan kenaikan pangkat dan rekomendasi pengusulan guru besar (Profesor) yang melahirkan pemikir-pemikir profesional yang telah mengantarkan kemajuan PTKIN yang ada di seluruh Indonesia menjadi maju dan kompetitif dalam melahirkan generasi bangsa yang maju dan cerdas.
“Memang saat ini masih 13 dari 57 PTKIN Se-Indonesia yang terakreditasi unggul dari angka ini jika diamati PTKIN masih sedikit lebih maju maka diharapkan sinergitas Senat nantinya sangat dibutuhkan khususnya dalam menopang dan mendorong lajur percepatan akreditasi unggul seluruh PTKIN yang ada di Indonesia,” harapnya.
Akhir dari sambutan Prof. Nurhayati juga menambahkan, Alhamdulillah UIN-SU sudah mengusulkan AIPT-nya serta berharap doa sekaligus dukungan dengan harapan UIN-SU memperoleh AUPT unggul.
FGD Senat ini dulu pernah mengadakan pemilihan ketua forum Senat pada tanggal 5 Oktober 2019 namun karena SK tidak ada kemudian tidak berlanjut lagi dan hari ini Senat UIN-SU mengadakan FGD kembali sebagai tindak lanjut program yang pernah ada, pungkasnya.
Diantara Senat yang hadir, Senat IAIN Langsa turut ambil peran sebagai peserta, dalam kegiatan ini seluruh peserta berjumlah 119 peserta dari 32 PTKIN, yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris masing-masing Senat PTKIN se-indonesia, demikian tutup Yustizar.