 |
Wisatawan
mancanegara tiba di Bandara Soeta, Jakarta/dok.ant. |
Namun, bila dibandingkan dengan bulan yang sama 2022, jumlah wisman yang datang ke Jakarta meningkat sebesar 38,47% atau 48.375 kunjungan, dengan jumlah wisman pada Desember 2022 mencapai 125.736 kunjungan.
Demikian catatan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta yang disampaikan Plt Kepala BPS DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/2/2024).
Secara umum, jelas Dwi, kedatangan wisman ke Jakarta pada Desember selama tiga tahun terakhir menunjukkan tren positif, seiring dengan berangsur pulihnya dari pandemi covid-19.
“Jumlah kunjungan wisman pada Desember 2023 merupakan jumlah kunjungan wisman tertinggi ke DKI Jakarta pada Desember dalam kurun waktu tiga tahun terakhir,” kata Dwi.
Jumlah kunjungan wisman pada Desember 2021 mencapai 16.749 kunjungan dan pada Desember 2022 sebanyak 125.736 kunjungan. Jumlah kunjungan wisman selama dua tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan yang terus berlanjut setelah berakhirnya masa pandemi covid-19.
Secara kumulatif, jumlah kedatangan wisman ke Jakarta sepanjang 2023 mencapai 1.963.059 kunjungan atau naik 109,06% dibandingkan periode yang sama 2022. Jumlah kunjungan wisman ke Jakarta pada sepanjang 2022 mencapai 938.991 kunjungan.
Berdasarkan kawasan, wisman kawasan ASEAN mendominasi kedatangan ke Jakarta dengan total 66.031 kunjungan atau 37,93 persen dari total kunjungan wisman ke Jakarta pada Desember 2023.
“Dilihat dari asal kebangsaan, wisman asal Tiongkok mendominasi jumlah kunjungan wisman ke Jakarta pada Desember 2023 dengan kontribusi sebesar 16,17% dari total kunjungan wisman atau sebesar 28.160 kunjungan,” jelas Dwi.
Dibandingkan November 2023 (m-to-m), peningkatan kunjungan wisman tertinggi Desember 2023 berasal dari Oseania dengan peningkatan sebesar 27,22%.
Sepanjang 2023, jumlah kunjungan wisman ke Jakarta didominasi oleh wisman yang berasal dari Tiongkok yang mencapai 319.802 kunjungan atau 16,29% dari total kunjungan wisman ke Jakarta sepanjang 2023.
Jumlah kunjungan wisman asal Malaysia dan Singapura menempati posisi tertinggi kedua dan ketiga setelah Tiongkok dengan jumlah masing-masing mencapai 237.928 kunjungan atau 12,12% dan 153.254 kunjungan atau 7,8%.
