Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Harga Beras Melonjak, Ratusan Keluarga Serbu Kantor Pos Lhokseumawe

Redaksi
21 Sep 2023, 16:24 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:06Z
Kepala Kantor Pos Lhokseumawe, Asmin Daeli mengatakan, untuk wilayah kerjanya, di Lima Kabupaten Kota pihaknya menyalurkan beras, Kamis (21/9/2023).

Lhokseumawe - Ditengah tingginya harga jual beras di pasar, ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serbu halaman kantor Pos Kota Lhokseumawe, untuk mendapatkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah yang mulai disalurkan Tahap Dua yang dilakukan selama Tiga Bulan yakni sejak September hingga November nantinya.

Para keluarga penerima manfaat akan menerima bantuan beras cadangan pangan pemerintah sebanyak sepuluh Kilo Gram per KPM, sasaran utama penerima Bansos adalah masyarakat yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat dari program keluarga harapan dan bantuan pangan non tunai.

Untuk pengambilan, warga hanya perlu membawa kartu keluarga serta surat undangan pencairan dari kantor Pos salah satu KPM.

Seorang penerima manfaat, Salidar mengatakan, program ini sangat membantu kebutuhan beras karena harga di pasar melambung tinggi, ucapnya, Kamis (21/9/2023).

Ia menyebut, untuk beras ukuran 10 Kg harga jual di pasaran mencapai 150 Ribu Rupiah, sementara untuk beras ukuran 15 Kg dijual dengan harga 220 Ribu Rupiah.

Salidar berharap program ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya untuk menekan harga beras yang tinggi serta pemerintah gencar melakukan operasi pasar, ia juga berharap beras yang disalurkan dengan kualitas Premium, ujarnya.

Sementara, di tempat yang sama, Kepala Kantor Pos Lhokseumawe, Asmin Daeli mengatakan, untuk wilayah kerjanya, di Lima Kabupaten Kota pihaknya menyalurkan beras untuk 155.527 keluarga penerima manfaat, untuk wilayah Lhokseumawe penyaluran dilakukan untuk 12.163 keluarga penerima manfaat, penyaluran sudah dilakukan sebanyak 25 persen dari target sasaran.

Asmin menambahkan, penyaluran dilakukan di 25 kantor Pos beserta kantor Kecamatan. Pihaknya juga menggandeng Badan Pangan Nasional dan Bulog untuk mencapai target sasaran pada akhir Bulan September nantinya, ucap Asmin.

Iklan