 |
| Pelatih Inggris, Gareth Southgate (c) AP Photo |
FA selaku Federasi Sepak Bola di Inggris belum mengambil tindakan apapun terhadap Gareth Southgate selaku pelatih timnas Inggris usai tersingkir dari babak perempat final Piala Dunia 2022.
Inggris takluk di hadapan Prancis dengan skor 1-2 saat bertanding di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. Kegagalan tersebut jadi suatu kemunduran bagi The Three Lions.
Di tangan pelatih yang sama, Inggris sempat melaju sampai semifinal Piala Dunia 2018. Inggris yang dijagokan akan lolos ke final itu justru kalah dari Kroasia.
Penggemar Inggris kebanyakan menginginkan sang pelatih untuk mundur. Namun sampai sekarang belum ada kepastian yang diberikan.
Sebelumnya, tepat setelah tersingkirnya Inggris dari Piala Dunia 2022, Southgate mengaku perlu waktu untuk memikirkan jalan terbaik bagi dirinya.
“Turnamen ini membutuhkan banyak energi. Jadi sekarang saya perlu waktu untuk merefleksikannya,” katanya.
“Kami telah melakukan hal semacam ini setiap selesai turnamen, jadi apa yang saya lakukan nanti adalah hal yang benar.”
Laporan dari Telegraph menyebutkan bahwa FA baru akan membahas nasib Southgate setelah tahun baru 2023. FA tidak ingin memberi waktu kelonggaran yang lama.
Dengan kata lain, Southgate bisa tenang menikmati masa natal bersama keluarganya. Tetapi hanya sampai di situ sebelum masuk ke pembahasan masa depan.
Sementara itu, Southgate sebenarnya masih punya kontrak dengan The Three Lions. Namun hasil buruk yang diraih Inggris membuatnya ada di ujung tanduk.
Saat ini sejumlah peminat bermunculan untuk menduduki kursi kepelatihan timnas Inggris.
Mauricio Pochettino dan Thomas Tuchel jadi kandidat yang diperkirakan akan menangani Harry Kane dkk. Saat ini, kedua pelatih juga tidak terikat kontrak dengan klub manapun.
Sumber: Bola.net
