Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pasar Inpres Jauh dari Layak, Kadisperindag dan UKM Anambas Turun Kelokasi Pantau Lonjakan Harga Barang

Liputanesia
13 Jan 2022, 23:00 WIB Last Updated 2023-02-11T18:34:41Z
Pasar Inpres Kota Tarempa
Pasar Inpres Kota Tarempa.

Liputanesia, Anambas - Sejak berdirinya pasar Inpres Kota Tarempa di tahun 1978 yang silam, pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terus mengupayakan agar pasar impres dapat dibangun untuk menjadi pasar yang modern.

Sehingga hal tersebut menjadi perhatian Maskur, selaku Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Anambas. saat sidak turun kelokasi pasar impres untuk memantau lonjakan harga barang, pagi tadi (13/1/2022) kepada sejumlah Wartawan.

Menurut Maskur, “Satu hal yang pasti bagi pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada daerah-daerah dalam melakukan kerjasama.”

Nah ! “Apakah nanti Pemda langsung yang akan mengelola, Atau pihak ketiga yang mengelola. seyogyanya, Kalau kita mengacu kepada pasar yang profesional, ini jauh dari layak,” Kata Maskur kepada Wartawan

Hari ini, yang menguasai kios-kios para pedagang itu, semua pada meminta fasilitas. Akan tetapi, kontribusi iuran yang mereka berikan kepada daerah, Masih sangat minim,” tuturnya.

Kalau konsep pasar modern, apalagi seperti di “Mal” di kota yang sudah maju. bulanan kios-kios para pedagang itu, bukan lagi ratusan ribu yang bisa didapatkan. Tapi malah jutaan bisa didapat,” Terang nya

Baik dari uang kebersihan, maupun uang lain-lain nya. sehingga uang iuran itu akan diputarkan kembali sesuai besaran biaya kios yang sudah ditentukan dalam perbub.”

Kalau pasar Impres ini sudah di realisasikan dengan nyaman dan baik, maka nanti untuk lantai I akan ditempati bagi pedagang yang menjual bahan-bahan basah, dan untuk di lantai II bagi pedagang bahan-bahan yang kering, sedang di lantai III, khusus food court” Ujar Kadisperindag dan UKM.

Pada prinsipnya, kunjungan Dinas Desperindag dan UKM ke pasar Inpres ini. mengingat Cuaca di Anambas yang sedang Extrim, sehingga menyebabkan harga-harga bahan pokok sedikit mengalami kenaikan. bahkan, ada juga barang yang putus di pasar.”

Untuk itulah Dinas desperindag dan UKM Anambas sedang mencari tau, apa penyebab nya. Dengan harapan, kami bisa mencari tau dimana distributor pemasok,” terangnya.

Karena memang Anambas ini semua kebutuhan bahan pokok itu berasal dari luar. Jadi jangan kita dimainkan oleh pemasok-pemasok lokal, seperti minyak makan.”

Kebetulan tadi saya mendapatkan informasi dari para pedagang bahwa, pak buncai itu sebagai pemasok lokal, begitu juga dengan pak kiyun dan pak ameng” Ungkap nya lagi.

Mereka inilah pemasok barang ke Anambas, apakah itu barang dari Jakarta, Tanjungpinang atau Batam. sehingga nanti kita akan tau, siapa pemasok besar nya. Dari situlah dinas Desperindag dan UKM Anambas akan melakukan komunikasi apakah stok mereka aman atau tidak, kemudian kalau stok mereka aman atau tidak di Anambas maka akan terjadi kelangkaan dan ini sebuah permainan dari pedagang yang menyebabkan harga bahan pokok menjadi naik.”

Nanti akan kita lakukan gerakan untuk kondusifitas, kalau kita langsung melakukan gerakan, nanti akan ada dampak penolakan-penolakan kondusifitas di daerah kita yang akan terganggu.”

Insya Allah. Secara pelan-pelan saya akan bisa mencoba kepada para pedagang yang berjualan di pasar impres ini, karena para pedagang yang berjualan di pasar impres ini juga abang-abang dan bapak-bapak saya, yang telah lama berjualan disini.”

Mudah mudahan dengan silaturahmi yang saya lakukan, perencanaan pengembangan dan penataan pasar impres akan lebih baik lagi.”

Sebagai tambahan penyampaian dari saya, sidak yang lakukan hari ini. Kami mendapatkan ada beberapa komuniditas yang terputus seperti telur.”

Semalam masi ada, mungkin dalam satu dua hari ini juga bakal habis. Mudah-mudahan beberapa hari kedepan tol laut bisa bersandar segera di Tarempa,” Pungkas Maskur menutup penyampaian nya saat sidak di pasar Impres kepada Awak Media.

(T.4z)

Iklan