![]() |
| Walikota Blitar Syauqul Muhibbin Ketika Serahkan Simbolisasi Hadiah ke Wajib Pajak yang Taat Bayar Pajak, Jumat (12/12/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman. |
Hal ini ia tegaskan seusai menghadiri acara Gebyar Pajak PBB-P2 yang digelar Badan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Jumat (12/12/2025), di halaman kantor Walikota Blitar.
"Kita tidak akan menaikkan PBB dan sebagainya ya, justru kami lebih memilih mengoptimalkan potensi untuk dikeluarkan pajaknya," ungkap Syauqul.
Meski tahun depan Kota Blitar menerima realitas pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat yang relatif besar senilai 114 milyar rupiah lebih, ia mengaku akan tetap fokus melakukan langkah-langkah upaya untuk penguatan penerimaan daerah sebesar-besarnya salah satunya dari penerimaan pajak.
Walikota Syauqul mengucapkan terimakasih kepada wajib pajak yang sudah tertib membayar pajak. Dia meminta wajib pajak untuk terus taat membayar pajak demi kelancaran proses pembangunan daerah.
"Tentunya pembangunan menjadi susah ya untuk terwujud kalau tidak cukup tersedia. Maka dari itu intensifikasi, ekstensifikasi dan optimalisasi pajak akan kita jalankan," kata dia.
Pemkot Blitar, sambung walikota, sektor jasa dan pariwisata melalui penyelenggaraan multievent juga terus dikembangkan dalam rangka penguatan pendapatan daerah melalui pajak.
Kemudahan dalam pembayaran pajak melalui pemanfaatan digitalisasi menurutnya menjadi perhatian pemerintah daerah, agar wajib pajak semakin mudah menunaikan kewajiban pajaknya.
"Yang pasti hasil pembayaran pajak ini akan kita kembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan daerah baik fisik dan non fisik. Kita bangun Kota Blitar yang maju dan kota yang baru," pungkasnya.
.png)