![]() |
Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong, mengecek pasukan saat apel di Mapolres Toraja Utara, Selasa (15/7/2025/)/Liputanesia/Foto: Rahmad. |
Seperti halnya di Mapolres Toraja Utara, Apel Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025 digelar dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.
Bertindak selaku pimpinan apel, Bupati Toraja Utara, Frederick V. Palimbong, dengan perwira apel Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto, dan Komandan Apel KBO Sat Lantas IPDA Zeth.
Adapun peserta apel terdiri dari Prajurit Kodim 1414 Tator, personel Polres Toraja Utara, Dinas Perhubungan, BPBD Toraja Utara, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, serta Saka Bhayangkara.
Pengecekan pasukan oleh Bupati Toraja Utara selaku pimpinan apel didampingi Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto, Dandim 1414 Tator dan Ketua DPRD Toraja Utara menandai kesiapan Polres Toraja Utara dalam melaksanakan Ops Patuh Pallawa 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Totaja Utara, Frederick V. Palimbong, mengungkapkan, bahwa tujuan utama digelarnya Ops Patuh tahun 2025 yaitu untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Untuk itu, Dirinya menekankan dalam pelaksanaan Ops Patuh Palllawa kali ini, petugas lebih mengedepankan penindakan terhadap Kendaraan Angkutan yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau peruntukan.
Bukan tidak beralasan, penekanan yang Bupati maksud mengingat diketahui bersama baru saja terjadi kecelakaan tunggal oleh kendaraan truk bak terbuka yang mengangkut orang atau manusia di wilayah Sereale hingga menyebabkan beberapa korban meninggal dunia.
Saat dikonfirmasi usai pelaksanaan apel gelar pasukan, Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto, mengatakan, Operasi Patuh Pallawa 2025 merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas pasca pelaksanaan Hari Bhayangkara.
“Tujuannya untuk mengurangi dan meminimalisasi terjadinya potensi-potensi yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Operasi Kepolisian Patuh Pallawa 2025 sendiri dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025 secara serentak di seluruh Indonesia. Pelaksanaannya mengedepankan giat preemtif, preventif dan didukung pola penegakan hukum lalu lintas serta teguran simpatik dan humanis,” jelas Kapolres.
Adapun sasaran Operasi Patuh Pallawa 2025 oleh Polres Toraja Utara, yakni:
1. Kendaraan angkutan yang tidak sesuai dengan spesifikasi/peruntukan.
2. Menggunakan handphone saat mengemudi/berkendara.
3. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur.
4. Pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI ataupun safety belt.
5. Berkendara dalam keadaan mabuk (pengaruh alkohol).
6. Kendaraan yang melawan arus lalu lintas.
7. TNKB tidak sesuai spektek, serta
8. Kendaraan yang melebihi kecepatan maksimal.
“Dengan operasi Patuh Pallawa tahun ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta dapat meminimalisasi fatalitas korban laka lantas,” tutupnya. []