Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Daftar Ulang, SMP Negeri 1 Mangunjaya Dipadati Calon Siswa Baru dan Orang Tua

Heru Pramono
10 Jul 2025, 19:45 WIB Last Updated 2025-07-10T13:00:35Z
Calon Siswa Baru Kelas 7 SMPN 1 Mangunjaya Antusias Mengikuti Daftar Ulang, Kamis (10/7/2025) Pagi di Sekolah./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono).

Pangandaran - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Kamis (10/7/2025) pagi dipadati siswa yang hendak melakukan daftar ulang bagi calon siswa baru atau kelas 7.

Sebagai sekolah berstandar nasional dan terfavorit di Kecamatan Mangunjaya, SMPN 1 Mangunjaya membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejak bulan Mei-Juni 2025 kemarin.

Saat ini para calon siswa baru atau kelas 7 melakukan daftar ulang guna pemantapan sebelum kegiatan belajar mengajar diaktifkan.

"Ada persyaratan administrasi dan akademik yang harus dilengkapi. Sehingga daftar ulang ini sangatlah penting," ujar Kepala SMPN 1 Mangunjaya, H. Adi Sumarna, kepada Liputanesia di ruang kerjanya.

Sekolah yang memiliki visi "Juara Mantap", terwujudnya insan yang jujur, unggul dalam prestasi, berahlak mulia, berdaya saing tinggi, ramah lingkungan berdasarkan iman dan takwa, dan berwawasan wisata Pangandaran itu dipadati para calon siswa baru dan orang tua.

"Ya, pada hari ini, Kamis, 10 Juni 2025, jadwal daftar ulang bagi para calon siswa-siswi SMPN 1 Mangunjaya," katanya.

Tahun ini SMPN 1 Mangunjaya membuka kuota bagi siswa baru (kelas 7) sebanyak 224 siswa dengan ruang belajar sebanyak 7 kelas.

"Alhamdulillah, sampai hari ini, sebanyak 212 siswa mengikuti daftar ulang ke SMPN 1 Mangunjaya," tuturnya.

Sebagai sekolah yang mengacu pada kurikulum merdeka, prinsipnya SMPN 1 Mangunjaya ke depan menerapkan pembelajaran yang memiliki pendidikan yang berkarakter.

Dirinya (kepala sekolah) akan memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi guru di sekolah dalam memberikan ilmu-ilmu pembelajaran bagi siswa.

"Itu semata untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik," ucapnya.

SMPN 1 Mangunjaya Masih Menerima Siswa Baru

"Meski saat ini SMPN 1 Mangunjaya sudah melakukan seleksi pendaftaran ulang bagi calon siswa baru, kami masih menerima siswa dari mana pun yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah (SMP) mengingat masih ada kuota," imbuhnya.

"Wajar Dikdas 9 tahun jangan dipersulit atau dihambat, untuk itu silakan bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan di tingkat SMP, ajukan pendaftaran saja ke SMPN 1 Mangunjaya," tegas Kepsek.

Siswa SMPN 1 Mangunjaya Tidak Boleh Membawa Kendaraan Bermotor

Disampaikan Pembantu Kepala Sekolah (PKS) sekaligus bagian kesiswaan, Apip Hidayat, menegaskan di hadapan para orang tua calon siswa baru bahwa pelajar SMPN 1 Mangunjaya tidak diperbolehkan membawa atau mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah.

"Sangat tidak diperbolehkan bagi siswa SMPN 1 Mangunjaya ke sekolah mengendarai kendaraan bermotor. Dan boleh diantar orang tua atau keluarga pergi ke sekolah maksimal 300 meter dari sekolah," jelasnya.

Dengan demikian diharapkan siswa agar terbiasa berjalan kaki supaya memiliki ketahan fisik sebagaimana instruksi Gubernur Jawa Barat dan Bupati Pangandaran.

"Siswa diperbolehkan membawa sepeda bukan sepeda goes listrik dan bagi siswa yang bersepeda bisa dibawa masuk ke sekolah dengan lahan parkir yang sudah disediakan sekolah," imbuhnya.

Dia juga mengingatkan bahwa siswa SMPN 1 Mangunjaya di jam belajar siswa malam hari untuk kegiatan keagamaan misalnya maksimal siswa pukul 21.00 WIB harus sudah berada di rumah Kecuali sedang ada kepentingan dibawah pendampingan orang. Selain itu, diharapkan setiap siswa dapat bangun sebelum waktu sholat subuh tiba.

"Langkah ini perlu kerja sama antara sekolah dan orang tua, jadi mohon kepada orang tua bisa menerapkan kedisiplinan bersama baik di sekolah maupun di rumah," paparnya di hadapan para orang tua.

Sebagaimana disampaikan kepala dan ketua komite sekolah bahwa SMPN 1 Mangunjaya berlandaskan kurikulum merdeka tentu bagian dari membentuk siswa yang berkarakter.

"SMPN 1 Mangunjaya tentu menerapkan kedisiplinan dan kekompakan. Baik mengenai seragam dan lain hal sebagaimana tadi disampaikan ketua komite menjadi bagian dari kedisiplinan dan kekompakan," pungkas Apip Hidayat, yang juga guru olahraga SMPN 1 Mangunjaya.

Iklan