Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Persiapan Darah Persalinan, Puskesmas Birem Bayeun Gelar Rakor P4K

Hengki Syahjaya
19 Des 2024, 13:03 WIB Last Updated 2024-12-19T06:03:14Z
Foto bersama usai penyampaian materi donor darah, Kamis (19/12/2024), Liputanesia.co.id/Hengki.

Aceh Timur - Mengantisipasi ketika persalinan membutuhkan darah, Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) Kecamatan Birem Bayeun, menggelar rapat koordinasi (Rakor) atau sosialisasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K).

Puluhan peserta yang hadir dari perwakilan kader Posyandu, Geuchik atau yang diwakili oleh perangkat di setiap Desa dalam wilayah Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, kegiatan di laksanakan di Aula Serbaguna setempat, Kamis (19/12/2024).

Narasumber dari Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Langsa, dr Zuraida, Manajer Kualitas didampingi oleh Hengki Syahjaya, P2D2S dan Humas.

Kepala Puskesmas Birem Bayeun Yusliana, dalam sambutan saat membuka acara menyampaikan, sosialisasi P4K untuk menyukseskan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), yaitu program kesehatan yang meliputi pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, dan anak balita serta anak prasekolah.

Program ini juga mencakup pelayanan Keluarga Berencana (KB), tujuan program KIA adalah: Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS), Menjamin proses tumbuh kembang optimal anak, Menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

Yusliana menjelaskan, sosialisasi P4K untuk persiapan ibu yang hamil agar mempersiapkan calon pendonor darah apabila sewaktu-waktu dibutuhkan pada saat bersalin.

“Jadi, diharapkan para kader untuk dapat menyampaikan dan mendata semua ibu hamil dan calon pendonor yang sesuai dengan golongan darahnya,” ucapnya.

Selamat mengikuti dan mendengar paparan dari narasumber, mana yang kurang paham tanya secara detail, sehingga waktu persiapan ibu hamil paham alur dan prosedur terkait donor darah, ungkap Kepala Puskesmas Birem Bayeun.

Iklan