Sumarni saat mendampingi suaminya di Rumah Sakit, Jum'at (08/11/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Deli Serdang - BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi yang menawarkan dukungan finansial untuk masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan saat melawan penyakit.
Hal tersebut dirasakan oleh Sumarni, seorang wanita berusia 51 tahun, menceritakan perjalanan panjang yang dialami suaminya, yang menderita sakit kelenjar getah bening, Jum'at (08/11/2024).
Masalah kesehatan tersebut mulai muncul dua tahun yang lalu ketika Sumarni melihat ada benjolan di bawah dagu suaminya. Awalnya, mereka tidak langsung berobat ke dokter, melainkan ke pengobatan tradisional.
"Suami saya sangat takut harus ke rumah sakit, terutama jika dokter menyarankan untuk melakukan operasi, jadi dia memilih untuk mencoba pengobatan tradisional berharap benjolan segera mengempis. Tapi seiring berjalannya waktu, saya merasa kondisi suami saya tidak kunjung membaik. Saya melihat suami saya kesulitan beraktivitas. Rasa sakitnya semakin parah dan kelenjar itu juga semakin besar," ucap Sumarni.
Setelah dua tahun berjuang tanpa hasil, Sumarni merasa tidak ada pilihan lain. Ia merasa terjebak dalam dilema antara menghormati keinginan suaminya dan tanggung jawab untuk menjaga kesehatan suaminya.
“Akhirnya, saya memutuskan untuk membawa suami saya ke Rumah Sakit Grand Medistra. Saya menyadari bahwa saya telah menganggap remeh penyakit ini. Mengapa dari dulu saya tidak langsung membawanya ke rumah sakit, jelas bahwa peralatan di rumah sakit sangat lengkap dan mampu menangani kondisi suami saya dengan baik. Selain itu, kami juga memiliki BPJS Kesehatan dengan kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), jadi saya tidak perlu khawatir tentang biaya pengobatan lagi,” ujar Sumarni.
Keputusan tersebut menjadi titik balik dalam perjalanan mereka. Di rumah sakit, suaminya menjalani serangkaian pemeriksaan yang menyeluruh mendapatkan perawatan yang lebih baik dan perhatian dari tenaga medis yang profesional. Sumarni merasakan beban yang menghilang saat melihat dokter dan perawat menangani suaminya dengan serius. Dokter menjelaskan diagnosisnya dengan rinci serta memberikan pilihan pengobatan yang sesuai. Sumarni merasa lebih tenang karena suaminya berada di tangan yang tepat.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan, semua biaya perawatan di Rumah Sakit Grand Medistra ditanggung sepenuhnya, mulai dari pemeriksaan awal hingga pengobatan dan rehabilitasi. Hal ini memberikan semangat bagi saya dan suami saya, karena saya bisa fokus sepenuhnya kepada kesehatan suami saya tanpa harus memikirkan masalah finansial,” terang Sumarni.
Ia merasa sangat bersyukur atas fasilitas kesehatan yang ada, yang memungkinkan mereka mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa beban biaya yang memberatkan. Sumarni menyadari bahwa kesehatan adalah prioritas utama, dan dengan dukungan dari BPJS Kesehatan, ia bisa lebih tenang menghadapi setiap langkah perawatan. Ia berharap bahwa lebih banyak orang dapat memanfaatkan program tersebut agar tidak mengalami kesulitan yang sama.
“Saya menyadari bahwa kesehatan tidak boleh dianggap remeh. Jika ada yang tidak beres, sebaiknya segera berobat tidak ada yang salah untuk pergi ke dokter, jangan tunggu sampai parah baru berobat, karena kesehatan adalah hal terpenting,” tutur Sumarni.
Pengalaman Sumarni dan suaminya adalah pengingat bahwa mengambil langkah cepat dalam mencari pertolongan medis dapat membuat perbedaan besar dalam perjalanan kesehatan seseorang. Sumarni meyakini bahwa kesehatan adalah investasi terpenting dalam hidup, dan BPJS Kesehatan menjadi salah satu sarana untuk mewujudkan itu bagi masyarakat Indonesia.
“Saya ingin semua orang tahu bahwa kesehatan adalah investasi terpenting dalam hidup. Menghadapi penyakit dengan sikap yang tepat dan segera mencari pertolongan medis adalah kunci untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Dengan dukungan dari tenaga medis dan program BPJS Kesehatan telah membantu kami melewati masa sulit ini dengan lebih mudah,” tutup Sumarni.