Pj Walikota Langsa Syaridin saat Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (01/10/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Kota Langsa - Penjabat (Pj) Walikota Langsa Dr (C) Syaridin, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendopo Walikota, Selasa (01/10/2024).
Kegiatan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Kota Langsa Tahun 2024, dengan tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas".
Hadir dalam upacara Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, Dandim 0104/Atim Letkol Inf. Tri Purwanto, Ketua DPRK Langsa Melvita Sari, Kajari Langsa diwakili Kasubbag Pembinaan Zulfan, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Reza Adhian Marga, Dansub Denpom IM/1-2 diwakili Peltu Yuna, Danki 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh Akp M. Rizaldi, Para Kepala OPD, Staf Ahli, Asisten dan Kabag Setda Kota Langsa serta para peserta upacara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan salah satu rangkaian pembacaan ikrar kesaktian Pancasila yang merupakan bentuk komitmen menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Pengangkatan tema Hari Kesaktian Pancasila yang diusung pada Tahun 2024 yaitu bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas tema tersebut sejalan dengan visi Indonesia yang ingin mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 dengan menjadikan Pancasila sebagai landasannya.
Pj Walikota Langsa Syaridin dalam amanatnya menyampaikan, ditengah-tengah terpaan pengaruh kekuatan global, kita seharusnya menguatkan dan melengkapi diri kita agar tidak terjerumus di dalam pengaruh perkembangan zaman yang modernisasi. Salah satunya adalah dengan menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Di era globalisasi dan modernisasi ini merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh semua bangsa di dunia, termasuk indonesia. Disadari atau tidak, hal tersebut akan berdampak dalam kehidupan bangsa dan negara. Pada sebagian masyarakat yang memiliki tingkat kedewasaan tinggi, globalisasi akan menjadikan mereka lebih kuat untuk rasa nasionalisme dan patriotismenya.
“Oleh karena itu, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila wajib dijadikan kebangkitan bagi kita semua untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang ada didalam diri kita dan jangan sampai luntur,” ucapnya.
Generasi muda harus terus diingatkan akan perjuangan tersebut. Tidak sekedar diingat, Pancasila sebagai ideologi bangsa harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila itu sudah harga mati. Harus dijaga betul. Mari kita betul-betul mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dari sila pertama sampai dengan sila kelima,” paparnya.
Pancasila adalah sebuah konsensus bersama dari setiap warga negara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari dulu sampai sekarang masih sangat relevan.
Hal itu tidak lain karena para pendiri bangsa telah menanamkan nilai-nilai universal di dalam Pancasila, merumuskan nilai-nilai universal, nilai-nilai kebaikan dalam berbagai dimensi. Dan dapat dijadikan dalam kehidupan sehari-hari, tutup Pj Walikota Langsa Syaridin.
Di era globalisasi dan modernisasi ini merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh semua bangsa di dunia, termasuk indonesia. Disadari atau tidak, hal tersebut akan berdampak dalam kehidupan bangsa dan negara. Pada sebagian masyarakat yang memiliki tingkat kedewasaan tinggi, globalisasi akan menjadikan mereka lebih kuat untuk rasa nasionalisme dan patriotismenya.
“Oleh karena itu, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila wajib dijadikan kebangkitan bagi kita semua untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang ada didalam diri kita dan jangan sampai luntur,” ucapnya.
Generasi muda harus terus diingatkan akan perjuangan tersebut. Tidak sekedar diingat, Pancasila sebagai ideologi bangsa harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila itu sudah harga mati. Harus dijaga betul. Mari kita betul-betul mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dari sila pertama sampai dengan sila kelima,” paparnya.
Pancasila adalah sebuah konsensus bersama dari setiap warga negara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari dulu sampai sekarang masih sangat relevan.
Hal itu tidak lain karena para pendiri bangsa telah menanamkan nilai-nilai universal di dalam Pancasila, merumuskan nilai-nilai universal, nilai-nilai kebaikan dalam berbagai dimensi. Dan dapat dijadikan dalam kehidupan sehari-hari, tutup Pj Walikota Langsa Syaridin.