Foto bersama usai apel lepas walpri cabup dan cawabup Pekalongan, Senin(23/9/2024)/Liputanesia.co.id/Foto: Humas-Slamet |
Pekalongan – Dalam rangka Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025, Polres Pekalongan melaksanakan kegiatan apel pelepasan Tim Walpri (pengawal pribadi) Calon Bupati (cabup) dan Calon Wakil Bupati (cawabup) Pekalongan, Senin (23/9/2024) di halaman Mapolres setempat.
Upacara apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto.
Disampaikan AKBP Doni, bahwa pelaksanaan Pilkada tahun 2024 sudah di depan mata, begitupun tugas Polri semakin berat.
“Rangkaian kegiatan pilkada saat ini telah mencapai tahap pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, dimana tahap itu sangatlah rawan karena massa pendukung masing-masing pasangan calon pasti akan berkumpul, show of force, menunjukkan kekuatan masing-masing partai pengusung untuk menurunkan mental lawannya,” ujarnya.
Terkait hal itu, Kapolres Pekalongan menegaskan, mental sebagai anggota Polri tidak boleh turun. “Kita harus tetap semangat, memaksimalkan kinerja kita agar Pilkada tahun 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” tegasnya.
AKBP Doni menambahkan, dalam pengamanan Pilkada 2024 ini, beberapa rekan kita anggota Polres Pekalongan akan ditugaskan mengamankan para calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024.
“Untuk itu, telah dibentuk tim Walpri yang masing-masing tim akan melaksanakan pengamanan melekat pada masing-masing individu calon,” terangnya.
Kepada tim Walpri, Kapolres berpesan untuk selalu menjaga nama baik Polri terutama Polres Pekalongan.
“Laksanakan tugas dengan baik dan bersungguh-sungguh dan tetap ingat kode etik Polri dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya.
Upacara apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto.
Disampaikan AKBP Doni, bahwa pelaksanaan Pilkada tahun 2024 sudah di depan mata, begitupun tugas Polri semakin berat.
“Rangkaian kegiatan pilkada saat ini telah mencapai tahap pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, dimana tahap itu sangatlah rawan karena massa pendukung masing-masing pasangan calon pasti akan berkumpul, show of force, menunjukkan kekuatan masing-masing partai pengusung untuk menurunkan mental lawannya,” ujarnya.
Terkait hal itu, Kapolres Pekalongan menegaskan, mental sebagai anggota Polri tidak boleh turun. “Kita harus tetap semangat, memaksimalkan kinerja kita agar Pilkada tahun 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” tegasnya.
AKBP Doni menambahkan, dalam pengamanan Pilkada 2024 ini, beberapa rekan kita anggota Polres Pekalongan akan ditugaskan mengamankan para calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024.
“Untuk itu, telah dibentuk tim Walpri yang masing-masing tim akan melaksanakan pengamanan melekat pada masing-masing individu calon,” terangnya.
Kepada tim Walpri, Kapolres berpesan untuk selalu menjaga nama baik Polri terutama Polres Pekalongan.
“Laksanakan tugas dengan baik dan bersungguh-sungguh dan tetap ingat kode etik Polri dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya.