Pj Sekda T. Reza Rizki, di dampingi Kadisparpora Aceh Timur Syahril, saat mengalungkan medali pada cabor Pencak Silat, Jum'at (12/07/2024), Liputanesia/Hengki. |
Aceh Timur - Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) T. Reza Rizki, menghadiri acara penutupan sekaligus mengalungkan medali kepada atlet cabang Olahraga Pencak Silat di gedung IDI Sport Center ( ISC ), Jum'at,12 Juli 2024.
Hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Aceh Timur Syahril, dan koordinator Bidang Pertandingan Ashadi, dan tamu penting lainnya.
"Cabor Pencak silat dinilai telah memiliki seluruh elemen yang membentuk Warisan Budaya Takbenda. Ini sebuah kebanggaan bagi seluruh atlet yang telah merawat dan melestarikannya dengan baik," kata Pj. Sekda Aceh Timur T.Reza Rizki.
Reza mengapresiasi seluruh atlet yang telah bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas hingga akhir pertandingan.
"Selamat bagi yang menorehkan juara dan jadilah atlet yang mengukir prestasi di berbagai kelas. Untuk yang belum juara asah terus kemampuannya sehingga dapat meningkat prestasinya di masa depan," kata Reza.
Tradisi bela diri ini terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan dan praktik sosial, serta kearifan lokal.
Untuk diketahui tradisi pencak silat sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2019 silam di acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.
Pencak silat sendiri diakui UNESCO telah menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa. Budaya ini mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportifitas.