Kota Langsa - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM), menggelar pasar murah hari keempat di pasar tradisional Geudubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro, Selasa (11/06/2024).
Pj Walikota Langsa Syaridin diwakili oleh Kabag Perekonomian T Syahputra, meninjau langsung kegiatan pasar murah, begitu juga Kepala Disperindagkop dan UKM, Mahlil, bersama Perum Bulog dan pihak pengamanan dari TNI-POLRI melihat proses antusias masyarakat belanja pasar murah.
Tampak antusias masyarakat antri beli tiket sama petugas Disperindagkop, yang nantinya akan ditukar oleh sembako pada pihak Perum Bulog sesuai item dengan yang dibelinya.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Langsa, Mahlil, pada Liputanesia.co.id menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini berjalan dihari keempat di Kecamatan Langsa Baro.
Setiap kegiatan pasar murah kita membawa sembako yaitu; beras 5 ton, gula pasir 1,7 ton, minyak goreng 1.540 liter, tepung terigu 66 kg dan telur ayam 260 papan.
Dengan harga jual sembako yaitu; Beras 10 Kg Rp.95.000, Minyak Goreng 2 Liter Rp.33.000, Gula Pasir 2 Kg Rp.28.000, Tepung 1 Kg Rp.9.000, Telur 1 Papan Rp.43.000, jelas Mahlil.
Mahlil menambahkan, bahwa harga jual lebih rendah dengan harga pasar, karena Pemerintah mengantisipasi lonjakan harga pasar menjelang Lebaran Idul Adha, dan setiap item sembako harga telah disubsidi oleh Pemerintah.
Sebelum turun ke lokasi pasar murah petugas diperiksa karena untuk proses audit BPK RI mulai dari Gudang Bulog. Nantinya kita akan bayar subsidi ke Perum Bulog Cabang Langsa berdasarkan kupon yang laku.
Sebelumnya telah kita laksanakan pasar murah awalnya di Kecamatan Langsa Timur, lalu Kecamatan Langsa Lama dan Kecamatan Langsa Barat.
Terakhir besok kita laksanakan di Kecamatan Langsa Kota, titik kegiatan di Tribun Lapangan Merdeka, setiap barang-barang yang tersisa dari Kecamatan lain, nantinya kita bawa ke lapangan merdeka, ada rencana besok tidak kami periksa KTP lagi, ungkap Kepala Disperindagkop dan UKM, Mahlil.