Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pj Walikota Pantau Harga Jual Barang di Pusat Pasar

Hengki Syahjaya
24 Januari 2024, 13:56 WIB Last Updated 2024-01-24T11:40:29Z
Pj Walikota Langsa Syaridin saat memantau harga barang di pusat pasar Kota Langsa, Rabu (24/01) Liputanesia/H5J.

Kota Langsa - Penjabat Walikota Langsa Syaridin, turun langsung melakukan pemantauan terhadap harga barang di pusat pasar yang terletak di Gampong Peukan, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (24/01/2024).


Pj Walikota bersama Dandim 0104/Atim, Kapolres, Kajari, Kepala Perum Bulog,  Kapolsek Langsa Kota, Kepala Bappeda, Ka. Disperindag, Kadis Pertanian, Kepala Inspektorat, Camat Langsa Kota dan Camat Langsa Lama serta pihak terkait lainnya.


Pj Walikota Langsa Syaridin, langsung belusukan warung ke warung yang berada di pusat pasar untuk mengamati kenaikan harga pada sejumlah barang apa penyebabnya.


Dari pantauan yang dilakukan oleh Pj. Walikota, mendapati adanya kenaikan pada sejumlah harga barang seperti harga cabe, harga beras, dan gula, untuk harga beras mengalami kenaikan sebesar Rp.3000,- sementara harga cabe turun naik.


Syaridin meminta agar para pedagang dipusat pasar kota Langsa dapat menstabilkan harga jual pasar kepada masyarakat, artinya harga yang berlaku hari ini tidak lagi terjadi lonjakan kenaikan pada hari berikutnya.


Sementara Kepala Disperindagkop dan UMKM, Mahlil, pada media ini menjelaskan, bahwa pendampingan pada kegiatan yang dilakukan Pj. Walikota untuk melihat lonjakan harga jual pasar saat ini.


Ada terdapat beberapa harga barang yang mengalami kenaikan seperti beras, cabe, dan gula, sebut Mahlil menerangkan.


“Kunjungan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Langsa terhadap masyarakat, ditengah kesulitan ekonomi saat ini, pemerintah akan senantiasa menyikapi persoalan-persoalan yang timbul ditengah masyarakat,” jelas Mahlil.


“Melalui kunjungan ini, kita berharap para pedagang nantinya dapat kembali menstabilkan harga jual barang,”


Kita juga mengetahui, kenaikan barang ini dipicu oleh ongkos transportasi yang tinggi, pun demikian, Pemko Langsa akan tetap berupaya untuk menciptakan kondisi harga jual barang di kota Langsa ini tetap stabil, pungkas Kepala Disperindagkop Mahlil.

Iklan