 |
Gambar Aksi via Reuters/Andrew Boyers. |
Demarai Gray membuat Everton unggul dari titik penalti setelah Jonjo Shelvey melakukan pelanggaran terhadap Dwight McNeil, sebelum Johnson mencetak gol pertamanya dengan finis di tiang belakang ketika Jordan Pickford hanya bisa menangkis bola ke jalurnya.
Abdoulaye Doucoure mencetak gol pertamanya selama 18 bulan untuk mengembalikan keunggulan Everton sebelum tanda setengah jam dengan sundulan dari jarak dekat, tetapi Johnson memiliki keputusan akhir dengan penyelesaian yang luar biasa ke pojok atas setelah Doucoure memberikan bola di lini tengah.
Everton tetap berada di urutan ketiga terbawah klasemen dengan 22 poin dari 26 pertandingan, setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari rival degradasi mereka. Forest berada di urutan ke-14 dengan 26 poin dari 25 pertandingan mereka.
"Saya senang, kami melakukan hal yang benar dan ada komitmen nyata sejak saya bergabung," kata manajer Everton Sean Dyche kepada BBC Radio.
"Kami mendapat begitu banyak posisi bagus hari ini. Hanya detailnya sekarang, kami harus menghilangkan kesalahan tetapi kami bertahan dengan baik dan membalas hari ini.
"Ada banyak keuntungan dari performa tersebut. Kami tahu bahwa kami harus memenangkan pertandingan tetapi Anda harus memulai kembali dan ini menunjukkan langkah maju yang nyata.
"Ini adalah penampilan tandang yang sangat bagus. Ini adalah blok bangunan yang bagus untuk melanjutkan perjalanan."
Tim tamu memiliki klaim yang kuat untuk penalti kedua ketika Seamus Coleman tampaknya dihalangi oleh gelandang Forest Jack Colback tetapi wasit John Brooks menolak seruan keras mereka dan dia membagikan delapan kartu kuning dalam permainan yang terkadang mengancam akan mendidih.
Forest berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas tetapi kualitas Johnson yang luar biasa sudah cukup untuk memberi mereka poin berharga dalam upaya mereka untuk menghindari tersedot ke dalam campuran degradasi.
"Kami pantas mendapatkan setidaknya hasil imbang, tetapi kami juga perlu tahu bahwa kami harus melakukan yang lebih baik dengan kebobolan gol," kata manajer Forest Steve Cooper kepada Sky Sports.
"Saya kecewa dengan wasit tetapi kami akan merenungkannya. Saya pikir dia banyak mengambil keputusan yang salah.
"Anda ingin menang atau kalah dengan apa yang dilakukan lawan - bukan ofisial. Para pemain sedikit kecewa mereka tidak menang tetapi mereka memberikan segalanya dan menunjukkan keberanian."
