.jpeg) |
| Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Abdul Muthalib didampingi oleh Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, Ketua PGSI, Ketua Umum PGSI serta seluruh Pengurus Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PSGI) melakukan sesi foto bersama, |
Aceh Tamiang - Bupati Aceh Tamiang, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Abdul Muthalib menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Aceh periode 2022-2027 di Aula Setdakab setempat, Sabtu (22/10/22).
Mewakili Bupati, Kepala Disdikbud, Muthalib mengucapkan selamat atas pengukuhan dan pelantikan pengurus PGSI Aceh Tamiang dengan harapan melalui kepengurusan yang baru, kiranya PGSI dapat berkontribusi positif bagi para anggota PGSI di bidang pendidikan, serta dapat melaksanakan program-program kerjanya dengan penuh profesionalisme dan dedikasi tinggi, dalam rangka memajukan organisasi, daerah, bangsa dan negara.
“Tentunya PGSI sebagai organisasi dan mitra Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam pendidikan terutama dalam mengarahkan potensi kecendekiawannya untuk bergerak bersama dengan pemerintah untuk terus maju dan berkembang dalam ikut mengabdikan diri mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia pada umumnya, khususnya di Provinsi Aceh”, ujarnya.
Muthalib juga menjelaskan tantangan PGSI kedepan yang tidak mudah. Selain dihadapkan pada arus globalisasi dan percepatan teknologi yang sangat cepat, juga guru sekarang dan dimasa depan perlu menyapa setiap perubahan yang cepat dengan kemampuan beradaptasi yang cepat.
“Namun yang paling penting guru harus terus belajar, menjaga kehormatan profesi guru, dan mau bekerjasama dengan rekan seprofesinya serta kreatif menciptakan metode mengajar yang menarik, tidak membosankan bagi peserta didik. kesemuanya itu agar pesan belajar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai, mudah-mudahan kedepan tercipta generasi yang maju, kreatif dan inovatif”, jelasnya.
Muhammad Mabrur, S.Pd.I selaku Ketua PGSI terlantik menyampaikan organisasi yang baru dibentuk ini tentunya akan membangun kemajuan besar untuk tenaga Pendidikan.
“PGSI ini kami harap bukan untuk menjadi saingan dengan organisasi-organisasi guru yang lain, tetapi berjalan seirama sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik untuk para guru kedepannya”, ujarnya.
Ketua Umum PGSI, M. Fattah berujar melalui momen pelantikan menjadi awal untuk memajukan kesejahteraan tenaga pendidik.
Dalam momentum yang sama, PGSI Aceh juga menggelar seminar dengan mengusung tema "Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dari Aspek Hukum dan Profesi Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Hak Atas Kekayaan Intekektual”. Seminar ini dibuka Gubernur Aceh melalui Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs.H.Alhudri,M.M.
