Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Wamentan Harvick Serahkan Sejumlah Bantuan ke Aceh Tamiang

Liputanesia
29 Agu 2022, 14:50 WIB Last Updated 2022-10-27T07:52:52Z
Wakil Menteri Pertanian, Ir. Harvick Hasnul Qolbi saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan kelompoktani. Dalam kunjungannya, Wamentan menyerahkan sejumlah bantuan kepada para kelompoktani di Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (29/8/2022) di Kp. Tenggulun, Kec. Tenggulun.

Aceh Tamiang - Tidak hanya sekedar berbincang, dalam kunjungannya, Wakil Menteri Pertanian, Ir. Harvick Hasnul Qolbi juga membawa sejumlah bantuan untuk petani di Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (29/8/22).

Dirincikan dari data Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Aceh Tamiang, ada pun bantuan tersebut ialah benih padi untuk 2000 Ha lahan dan bantuan benih jagung untuk 300 Ha lahan. Ini diberikan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan kelompoktani.

Selain bantuan benih, juga turut diberikan bantuan padi Inbrida sawah dengan Tugas Pembantuan (TP) Pusat untuk 2000 Ha, Tugas Pembantuan (TP) Provinsi untuk 1.000 Ha, jagung hibrida APBN Tugas Pembantuan (TP) pusat untuk 350 Ha, Bantuan Kedelai APBN Tugas Pembantuan (TP) Provinsi untuk 300 Ha.

Tak hanya itu, Wamentan Harvick juga turut mengucurkan bantuan peralatan berupa Alsintan Pasca Panen 3 unit, yang terdiri dari pemipil jagung (Corn Sheller) sebanyak dua unit dan perontok padi (Power Threser) satu unit. Bantuan Ditjen Hortikultura berupa benih cabai pun turut dialokasikan untuk 8,5 Ha.

Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana pertanian juga memberikan bantuan pra panen APBN berupa Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) sebanyak 13 unit atau senilai Rp. 975.000.000, Pembangunan Embung Pertanian sebanyak 1 unit senilai Rp. 120.000.000, Pembangunan Irigasi Perpompaan Besar sebanyak 1 unit senilai Rp. 107.600.000, Optimasi Lahan Rawa (Kerjasama TNI) seluas 200 Ha senilai Rp. 680.000.000 dan Optimasi Lahan Rawa (Olah Tanah) Gapoktan senilai Rp. 180.000.000.

Wamentan RI, Ir. Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, kedatangannya kali ini sebagai bukti bahwa pemerintah hadir dan bahu membahu agar kedaulatan pangan bisa tercapai termasuk dalam sektor pertanian jagung.

Menyampaikan bahwa kaitannya dengan krisis pangan global, Indonesia sampai sejauh ini masih dalam posisi yang positif. “Bahwa kalau global secara internasional memang demikian adanya, namun hal tersebut masih tergolong pada kategori aman. Produktivitas jagung tentu Indonesia sampai hari ini terlampaui”, terangnya.

Ia berharap, kedatangannya kali ini membuat masyarakat lebih optimis dengan hadirnya para pengusaha yang membuat komoditas jagung menjadi Komoditas yang menjanjikan.

“Saya harap, keoptimisan masyarakat akan membantu pemerintah dalam menentukan arah kebijakan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik”, ujar Wamentan Harvick.

Usai rangkaian acara penyambutan dan penyerahan bantuan secara simbolis, Wamentan beserta Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Sekda Aceh, Pangdam IM serta unsur Forkopimda bergerak menuju lokasi penanaman. Adapun luas lahan cetak sawah yang akan dikelola seluas 218 Ha, namun hanya 64 Ha yang akan ditamani jagung. Selebihnya, Pemerintah Daerah berpesan kepada para pengolah lahan untuk mempertahankan fungsi lahan yang ada untuk bercocok tanam komoditi pertanian, baik itu padi, palawija, maupun sayuran dengan tidak mengalih fungsikan menjadikan lahan sawit.

Turut dalam rombongan Sekda Aceh, dr. Taqwallah, Pj. Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin Syech Kalad, Sekda Aceh Tamiang, Drs. Asra, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Cut Huzaimah, sejumlah pejabat utama Kodam Iskandar Muda, Danrem 011/LW Kolonel Inf. Bayu Permana beserta jajaran, unsur Forkopimda Aceh Tamiang, para Kepala OPD dan Camat dalam Lingkup Aceh Tamiang, unsur Forkopimcam Tenggulun, para penyuluh, kelompoktani dan masyarakat Kec. Tenggulun.

Iklan