PMII Unimal Salurkan Donasi dan Laksanakan Trauma Healing Bagi Masyarakat Aceh Tamiang

Kader PMII Universitas Malikussaleh berfoto bersama warga terdampak banjir usai penyaluran bantuan logistik di Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, senin (22/12/2025)/Liputanesia/Dok. Liputanesia.

Aceh Tamiang - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan aksi bantuan bagi masyarakat terdampak kondisi darurat di Desa Bandar Khalifah dan Desa Kaloy, Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin kemarin (22/12)

Kegiatan dilakukan secara berurutan, dimulai dari Desa Bandar Khalifah kemudian dilanjutkan ke Desa Kaloy, dengan rangkaian kegiatan utama berupa penyaluran donasi dan pelaksanaan sesi trauma healing untuk mendukung pemulihan psikologis masyarakat, khususnya kelompok anak-anak, Rabu (24/12/1015).

Kondisi yang dihadapi masyarakat Aceh Tamiang menunjukkan bahwa dampak yang ditimbulkan masih mengharuskan dukungan serta bantuan berkelanjutan dari berbagai pihak. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisariat PMII Unimal, Andika Pranata Ginting, yang menyampaikan pandangan terkait kebutuhan mendesak komunitas lokal.

"Kita menyaksikan langsung beban berat yang harus ditanggung oleh saudara-saudara di wilayah ini. Kondisi pasca-bencana masih meninggalkan sejumlah tantangan, sehingga dukungan dari berbagai elemen masyarakat sangat diperlukan untuk membantu proses pembangkitan kembali," ujar Andika.

Selain penyaluran donasi, kegiatan juga difokuskan pada upaya pemulihan psikologis melalui sesi trauma healing yang dipimpin oleh Ketua Tim Healing, Sahabati Cinta Mufidah Sehan, bersama dengan anggota tim lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dengan mengungkapkan perasaan mereka melalui aktivitas menggambar, yang menjadi sarana untuk mengekspresikan pengalaman serta harapan pasca-peristiwa.

Ketua Kopri ( Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri) PMII Unimal, Fauziana, yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa keprihatinan mendalam terhadap kondisi masyarakat. Ia juga menekankan perlunya tanggapan cepat dari pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib masyarakat yang masih sangat membutuhkan dukungan.

"Kami sangat prihatin melihat kondisi yang dihadapi masyarakat di sini. Bantuan dari berbagai elemen masyarakat memang memiliki nilai penting, namun kami mengharapkan pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret dan responsif untuk menangani kebutuhan dasar serta merencanakan program pemulihan jangka panjang bagi kelompok terdampak," tegas Fauziana.

Pihak PMII Komisariat Unimal juga menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dengan menyumbangkan donasi untuk saudara-saudara di Aceh Tamiang. []