Aceh Utara - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan telah menjadi andalan jutaan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan perlindungan kesehatan yang terjangkau dan menyeluruh.
Salah satunya, Maryani Usman (53) seorang ibu rumah tangga asal Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Maryani merasakan langsung manfaat dari Program JKN saat sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.
Maryani yang saat ini sedang menjalani pemulihan pasca operasi benjolan yang muncul di lengan sebelah kanannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara, mengungkapkan awal mula kondisinya memburuk hingga harus mendapatkan perawatan intensif.
“Awalnya itu muncul benjolan kecil di lengan sebelah kanan, lama kelamaan benjolannya semakin membesar, yang membuat semakin tidak nyaman, dan juga badan terasa semakin lema,” ungkap Maryani saat ditemui tim Jamkesnews pada Kamis (08/05).
Maryani yang sebelumnya juga sudah didiagnosa mengidap penyakit diabetes mellitus merasa khawatir akan kondisi kesehatannya tersebut, sehingga keluarganya memutuskan untuk membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit agar segera mendapatkan penanganan medis.
“Saat sampai di IGD saya langsung ditangani oleh dokter dan dilakukan observasi. Setelah itu saya dipindahkan ke kamar rawat inap. Untuk selanjutnya dijadwalkan dilakukan tindakan operasi.
Alhamdulillah operasinya berjalan lancar dan kini keadaan saya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,” sebut Maryani penuh syukur.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Maryani menceritakan bahwa dirinya cukup terkesan dengan pelayanan yang baik dari rumah sakit.
Ia juga merasa nyaman selama menemani sang istri menjalani perawatan karena kondisi rumah sakit yang bersih dan rapi, serta fasilitas yang memadai untuk mendukung proses penyembuhan istrinya.
“Dokter dan perawatnya baik semua, dan juga ramah dalam menangani pasien di sini termasuk istri saya,” ujar Maryani.
Lebih lanjut, Maryani menyebutkan menjadi peserta aktif pada Program JKN telah memberinya ketenangan saat menghadapi kondisi kesehatan yang tidak terduga. Ia merasa dengan memiliki perlindungan jaminan kesehatan memberikan rasa aman, terutama ketika harus menjalani pengobatan atau perawatan tanpa harus memikirkan beban biaya yang tinggi.
“Saya sudah terdaftar menjadi peserta Program JKN sudah sejak lama, semua anggota keluarga saya juga sudah terdaftar semua,” ungkap Maryani.
Maryani yang diketahui terdaftar sebagai peserta Program JKN pada segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) mengungkapkan bahwa selama menjalani pengobatan, dirinya sama sekali tidak mengeluarkan biaya pengobatan sedikit pun. Semua kebutuhan medis, mulai dari pemeriksaan, obat-obatan, hingga tindakan yang diperlukan, telah sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN.
“Alhamdulillah selama saya berobat di mana pun menggunakan BPJS Kesehatan, saya belum pernah membayar biaya yang lain, Semua pelayanan yang kami dapatkan tidak memerlukan biaya sepeser pun,” pungkas Maryani.
Menutup perbincangan, Maryani mengungkapkan harapannya agar Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dapat terus dikelola secara optimal sehingga dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan penjaminan pelayanan kesehatan. Ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat yang belum menjadi peserta Program JKN segera mendaftar, karena menurutnya memiliki jaminan kesehatan sangat penting untuk menghadapi kondisi tak terduga.
“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya Program JKN dan berharap ke depannya bisa terus ditingkatkan. Banyak orang yang masih belum menyadari pentingnya terlindungi jaminan kesehatan, padahal itu sangat membantu saat situasi darurat.
Kepada seluruh masyarakat, agar segera mendaftar sebagai peserta Program JKN, apalagi untuk menghadapi kondisi yang tidak terduga,” tutup Maryani.

