Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Dampingi Anaknya Berobat, Samsidar Rasakan Manfaat Besar Progam JKN

Redaksi Liputanesia
8 Des 2025, 15:45 WIB Last Updated 2025-12-22T08:46:36Z



Aceh Utara - Kesehatan anak adalah hal yang paling utama bagi setiap orang tua. Melihat anak dalam keadaan sehat dan bahagia menjadi sumber ketenangan sekaligus kekuatan tersendiri. Hal itulah yang dirasakan oleh Samsidar (45), salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Desa Alue Lhok, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.


Samsidar dan keluarganya merupakan peserta aktif Program JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia menceritakan pengalamannya saat mendampingi anaknya, Sadan (17), yang dirawat di RSUD Cut Meutia Aceh Utara karena menderita tifus atau demam tifoid. Penyakit ini dapat menimbulkan kondisi serius, terutama pada anak-anak, sehingga memerlukan perhatian medis yang tepat.


“Awalnya anak saya demam, badannya panas, mual, dan muntah-muntah. 

Saya khawatir ketika melihat kondisinya yang sudah lemas. Akhirnya, saya dan suami memutuskan membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Cut Meutia Aceh Utara, dan dokter meminta agar dilakukan rawat inap,” jelas Samsidar saat ditemui Tim Jamkesnews, Selasa (12/8).


Ini bukan kali pertama Samsidar mengakses layanan kesehatan menggunakan Program JKN. Ia menegaskan betapa pentingnya terdaftar sebagai peserta JKN karena program ini sangat membantu dalam hal pembiayaan pengobatan.


“Bagi saya, ikut Program JKN ini sangat membantu dan penting bagi keluarga kami, terutama dari sisi keuangan. Apalagi ini bukan pertama kalinya kami menggunakan layanan JKN, dan Alhamdulillah, sepeser pun kami tidak mengeluarkan biaya, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkapnya.


Menurut Samsidar, mengakses layanan kesehatan melalui Program JKN bukanlah hal yang sulit. Ia menyebut masih banyak masyarakat yang merasa cemas karena beranggapan peserta JKN mendapat pelayanan yang berbeda dibanding pasien umum, padahal hal itu tidak benar.


“Banyak isu di masyarakat bahwa pasien BPJS Kesehatan tidak dilayani dengan baik seperti pasien umum. Tapi menurut saya, itu tidak benar. 


Selama saya berobat dan mendampingi anak, pelayanan yang diberikan justru baik, cepat, dan tanpa perbedaan. Saya percaya dengan program ini,” tambahnya.


Samsidar juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan RSUD Cut Meutia. Ia mengaku puas dengan keramahan petugas dan kemudahan proses administrasi yang kini jauh lebih praktis.


“Dokter dan petugas kesehatannya ramah, pelayanannya sangat baik, dan semua dilayani dengan maksimal. Proses administrasinya sekarang juga jauh lebih mudah. Kalau dulu kami harus membawa banyak berkas, sekarang cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” ujar Samsidar.


Ia berharap Program JKN terus berlanjut dan semakin baik dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya program ini, masyarakat merasa lebih mudah mengakses layanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit.


“Terima kasih kepada Program JKN, sangat membantu sekali. Harapan saya, semoga Program JKN terus ada dan semakin baik pelayanannya bagi masyarakat Indonesia,” tutup Samsidar.

Iklan