Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Bupati Ciamis Ajak Generasi Muda Berani Tolak Money Politik

Heru Pramono
25 Nov 2025, 12:12 WIB Last Updated 2025-11-25T05:12:52Z
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, M. M (kiri baju putih) Hadiri Acara Festival Aspirasi yang digelar BAM DPR-RI, Senin, (24/11/2025) pagi./Liputanesia. (Foto: Dok. Heru Pramono).

Ciamis - Untuk menjaga integritas dan keadilan demokrasi, dan mencegah lahirnya pemimpin yang korup dan tidak kompeten saat kontestasi politik masyarakat harus siap tidak menerima politik uang (money politic).

Hal itu diungkapkan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, M. M saat menghadiri acara Festival Aspirasi hingga selesai kegiatan yang digelar Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Aula Wretikandayun Karangkamuliyan, Senin (24/11/2025) pagi.

Acara yang mengusung tema “Konglomerasi Politik, Peluang dan Tantangan Generasi Muda di Tengah Pusaran Arus Money Politik.” itu dipenuhi berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, mahasiswa, organisasi kepemudaan, hingga tokoh budaya.

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, M. M (tengah), Anggota DPR-RI Komisi XI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si (kanan) dan Ketua BAM DPR RI, Ahmad Heryawan (kiri)./Liputanesia. (Foto: Dok. Heru Pramono).

Hadir juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat-Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si Agun dan mantan Guburnur Jawa Barat periode 2008-2018 sekaligus Ketua BAM DPR RI, Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menegaskan bahwa Festival Aspirasi menjadi momentum penting untuk memberikan pencerahan politik bagi masyarakat, terutama generasi muda Ciamis.

"Di awali dari pemahaman pada generasi muda inilah, anak muda harus berani menolak politik uang kelak saat kontestasi politik berlangsung, " terang Bupati Ciamis.

Ia menyoroti persoalan money politik yang kerap muncul setiap kontestasi politik, baik pemilihan kepala daerah maupun legislatif.

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, M. M (kiri tengah baju putih) Menerima Plakat dari DPR RI Usai Acara Kegiatan, Senin, (24/11/2025) pagi./Liputanesia. (Foto: Dok. Heru Pramono).

Menurutnya, pragmatisme politik di tengah masyarakat tidak muncul begitu saja. “Faktor utama yang memengaruhi adalah tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah sehingga saat ada pesta demokrasi, sebagian masyarakat cenderung bersikap pragmatis. Ini tentu bukan hal yang baik,” ujarnya.

Herdiat berharap kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tersebut dapat menjadi titik awal perubahan politik yang bersih tanpa dikotori oknum-oknum yang membiasakan politik uang.

Ia mendorong generasi muda untuk lebih berani menolak praktik money politik dan menyebarkan kesadaran ini ke masyarakat luas.

“Agar kita bisa memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar-benar kredibel sesuai harapan kita semua,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BAM DPR RI, Ahmad Heryawan (Kang Aher), menjelaskan bahwa acara ini merupakan pelaksanaan ketiga dalam periode 2024–2029, setelah sebelumnya digelar di Bandung Barat dan Kabupaten Bogor.

Ia menerangkan bahwa BAM merupakan alat kelengkapan dewan (AKD) baru yang pertama kali hadir pada periode ini.
Aher menegaskan bahwa BAM dibentuk sebagai sarana untuk membuka saluran aspirasi yang lebih luas dan terstruktur antara masyarakat dan DPR.

Foto: Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, M. M (baju putih) saat tiba di acara sedang bersalaman dengan para tokoh Nasional Mendukung Penuh Kegiatan Acara BAM DPR RI./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono).

“Dengan hadirnya BAM, kami berharap aspirasi masyarakat dapat diterima, dikelola, dan disalurkan secara lebih terbuka. Banyak aspirasi yang mungkin selama ini terpendam dan belum tersampaikan,” jelasnya.

Ia berharap melalui kegiatan seperti Festival Aspirasi, berbagai persoalan masyarakat dapat diungkap dan dicarikan solusinya melalui mekanisme resmi di parlemen.

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, M. M (kiri baju putih) Ikut Serta Menandatangani Kesepakatan Usulan Aspirasi Masyarakat Usai Acara Kegiatan./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono).

Festival Aspirasi di Ciamis ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga wadah memberdayakan masyarakat khususnya generasi muda agar lebih kritis terhadap dinamika politik dan berani menolak praktik-praktik yang merusak demokrasi.

Di akhir kegiatan Bupati Ciamis bersama peserta yang hadir termasuk para pemateri kegiatan menandatangani kesepakatan sebagai dukungan bersama pada acara Aspirasi Masyarakat tersebut.

(LPADV 2025)

Iklan