Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Kabupaten Ciamis Terpilih Menjadi Lokasi Proyek Strategis Nasional PLTM

Heru Pramono
24 Sep 2025, 14:59 WIB Last Updated 2025-09-24T07:59:51Z
Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi, di Aula Setda Ciamis, Selasa, (23/9/2025)./Liputanesia. (Foto: doc. Heru Pramono).

Ciamis - Pemerintah Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat terpilih menjadi lokasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) 7,4 MW di Bendungan Leuwikeris.

Hal ini terungkap dalam kegiatan konsultasi publik yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Selasa (23/9/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, merasa gembira rencana besar tersebut. Menurutnya, kehadiran PLTM Leuwikeris akan membawa banyak manfaat, terutama dalam menyediakan akses tenaga listrik yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Dengan adanya proyek ini, merupakan keberkahan bagi warga Ciamis. Tidak semua kabupaten dan kota mendapat kesempatan tersebut, maka ini harus kita dukung bersama,” ujarnya.

Sekda menegaskan, peran Pemkab Ciamis adalah memastikan ketersediaan bahan baku utama, yaitu air, tetap terjaga.

Ia berharap para peserta konsultasi publik yang hadir dapat memberikan masukan berdasarkan kondisi riil di lapangan agar proyek berjalan lancar dan memberi manfaat maksimal.

Sementara itu, perwakilan Kementerian PU, Harya Muldianto, menyampaikan bahwa konsultasi publik ini penting dilakukan untuk menghimpun masukan serta dukungan masyarakat terhadap proyek strategis nasional tersebut.

“Proyek PLTM Leuwikeris saat ini masih dalam tahap penyiapan. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 256 miliar, dengan target Commercial Operation Date (COD) atau operasi komersial pada tahun 2030 mendatang,” jelas Harya.

"Dengan hadirnya PLTM ini, Ciamis tidak hanya akan mendapatkan tambahan pasokan energi bersih, tetapi juga peluang besar untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat serta memperkuat posisi daerah sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur strategis nasional," pungkas Sekda.

Iklan