Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Bertemu Dirjen, Ansar Ahmad Bahas Skema Anggaran Pembangunan Jembatan Batam-Bintan serta Estuari Dam

Redaksi
28 Des 2024, 15:25 WIB Last Updated 2024-12-31T08:32:14Z
Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Jumat (27/12) siang bertemu Dirjen Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementrian PU RI, Triono Junoasmono/Liputanesia.co.id/Dok. Ist.

Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Jumat (27/12) siang bertemu Dirjen Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementrian PU RI, Triono Junoasmono. Dalam pertemuan tersebut, Ansar membahas skema pembiayaan rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) serta pengelolaan Estuari Dam di Teluk Bintan dan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM).

Pembangunan Jembatan Batam-Bintan dengan panjang keseluruhan 7,76 kilometer direncanakan seluruhnya menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Jembatan Batam Bintan terbagi dua, yakni menghubungkan Pulau Batam - Tanjung Sauh dan Tanjung Sauh, Pulau Buau, Pulau Bintan.

Sama halnya dengan pembangunan Jemabatan Batam Bintan, pembangunan dan pengelolaan estuari dam Teluk Bintan dan pengembangan SPAM juga akan menggunakan skema KPBU.

Gubernur Ansar dalam kesempatan ini menjelaskan, Estuari Dam Teluk Bintan dan pengembangan SPAM akan menjadi jawaban pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengatasi defisit air baku, khususnya di Pulau Bintan.

"Kedua proyek (estuari dam dan SPAM) ini nantinya sangat diharapkan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kepri khususnya di Pulau Bintan dan sekitarnya," papar Gubernur Ansar.

Estuari Dam Teluk Bintan serta pengembangan SPAM yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional direncanakan mampu menyediakan air baku 10.000 liter per detik.

"Nantinya bukan saja untuk menyuplai air baku di Pulau Bintan saja, akan tetapi juga dapat menyuplai air baku ke Pulau Batam," tambah Gubernur Ansar.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ansar didampingi Plt Kadis PUPP, Rodi Yantari, dan Kadis ESDM, Muhammad Darwin.

(Muchlis)

Iklan