Komisioner KIP Kota Langsa dan KIP Aceh bersama Pj Walikota Langsa serta Forkopimda saat diskusi persiapan Logistik Pilkada, Senin (04/11/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Kota Langsa - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Langsa menggelar kegiatan diskusi terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan melakukan pengecekan logistik surat suara bersama para Forkopimda.
Acara dilaksanakan di Aula Kantor KIP Kota Langsa, Jalan Perumnas, Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Senin (04/11/2024).
Kegiatan diskusi dan pengecekan Logistik Pilkada oleh unsur Forkopimda Kota Langsa merupakan satu bentuk upaya untuk mensukseskan jalannya Pilkada Tahun 2024 di Kota Langsa.
Komisioner KIP Kota Langsa Divisi Hukum dan Pengawasan Bahtiar, dalam sambutan sekaligus membuka diskusi ini mengatakan, terkait dengan pengecekan Logistik Pilkada banyak kesiapan yang sudah dilakukan KIP Kota Langsa mulai dari penerimaan Logistik dan kegiatan pengecekan serta pelipatan surat suara yang dilakukan 2 (dua) hari yang lalu.
“Logistik yang telah disortir dan di lipat telah disimpan di Gudang KIP Kota Langsa dan hari ini kita cek bersama-sama,” ucapnya.
Sementara Divisi Logistik KIP Aceh Khairunnisa, pada kesempatan menyampaikan, kita terus mengawal jalannya Pilkada ini merupakan tugas kita bersama untuk mensukseskan Pilkada di Aceh.
“Surat suara untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Walikota/Wakil Walikota sudah terdistribusi, hanya ada 2 kabupaten yang belum lengkap yaitu Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Subulussalam,” paparnya.
Untuk surat suara Calon Gubernur/Wakil Gubernur di cetak di Cikarang untuk Walikota/Wakil Walikota di cetak di Klaten dan pada tanggal 28 surat suara semua sudah terkirim dan kekurangan/kesalahan terjadi pada saat percetakan di Pabrik akan segera diganti.
KIP Aceh memiliki aplikasi yang namanya Silog aplikasi khusus untuk merekap kebutuhan Logistik, terkait kekurangan akan terlapor pada aplikasi tersebut, dan hari ini KIP Kota Langsa termasuk yang terbaik dalam penginputan dan pelaporan Logistik di seluruh KIP Aceh.
“Kepada teman-teman KIP Kota Langsa apabila terdapat kekurangan Logistik untuk segera melaporkan ke KIP Aceh sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” pintanya.
Foto bersama Komisioner KIP Kota Langsa dan Aceh, Panwaslih, bersama Pj Walikota Langsa, Pj Sekda, Ketua DPR serta Forkopimda. |
Senada yang disampaikan Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin, mengingatkan, terkait dengan kekurangan surat suara agar segera dilaporkan dan dipenuhi sehingga pelaksanaan Pilkada yang sudah dekat dapat berjalan lancar.
“Dalam pelaksanaan Pilkada Pemerintah Kota Langsa bukanlah penyelenggaraan melainkan kami hanya membantu dan di Kota Langsa salah satu daerah yang paling banyak calonnya,” jelas Syaridin.
Mendapati laporan dari Bawaslu Aceh Kota Langsa termasuk salah satu daerah rawan keributan, karena hal tersebut kami minta kepada penyelenggara untuk bersikap Netral.
“Kami yakin Kota Langsa dalam pelaksanaan Pilkada dapat berjalan baik dan para Paslon sudah membuat komitmen untuk menjadikan Pilkada aman dan damai, siapapun yang terpilih merupakan yang terbaik untuk kota Langsa,” ujar Pj Walikota Langsa.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Kota Langsa M. Al Fadhal, mengatakan, terkait Logistik yang sudah diterima KIP Kota Langsa dan surat suara telah disortir dan dilipat, sehingga didapatkan KIP Kota Langsa banyak kekurangan surat suara karena sudah disortir.
Kegiatan KIP Kota Langsa kedepan pada tanggal 05 November akan melakukan Sosialisasi ke Pusong, meminta kepada Forkopimda agar ikut dalam Sosialisasi tersebut, dan KIP Kota Langsa akan memberikan bimbingan kepada petugas TPS yang baru dilantik serta pada tanggal 18 KIP Kota Langsa akan menggelar debat Paslon di Vitra Hall.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, berharap, logistik dalam pengiriman banyak yang rusak dan lambat, pihaknya minta secara profesional dalam distribusi sehingga tidak bermasalah pada saat pengiriman ke PPK dan TPS karena kesalahan sedikit sangat berakibat fatal.
Kapolres berharap agar KIP Kota Langsa mempermudah dalam penginputan surat suara dengan sistem online/elektronik. Meminta kepada pihak penyelenggara Pilkada untuk bersikap Netral sehingga demokrasi di Kota Langsa berkualitas.
Terakhir, Ketua DPRK Langsa Melvita Sari, meminta KIP Kota Langsa terkait jumlah surat suara yang sudah dilipat agar dapat mengirim draft nya untuk mencocokkan dengan DPT.
“Lembaga penyelenggara harus bersikap netral baik KIP dan Panwaslih,” tegas Melvita.
Terkait dengan aplikasi Sirekap dapat terintegrasi dengan DPRK Langsa sehingga kami dapat memonitor hasil surat suara yang telah di coblos, ungkapnya.