Condro Sasongko memberikan bantuan benih padi kepada 4 kelompok tani di Saung Tepi Sawah Desa Koper secara simbolis, Rabu (12/11/2024)/Liputanesia/Foto: Abdul Rahman. |
Kapolres melakukan hal demikian itu dalam rangka mendukung program ketahanan pangan serta Program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) yang termaktub dalam commander wish Kapolda Banten.
Condro Sasongko memberikan bantuan benih padi kepada 4 kelompok tani di Saung Tepi Sawah Desa Koper, Rabu (12/11/2024). "Hal ini adalah upaya meringankan beban petani yang terdampak serangan hama wereng," kata Condro.
Setelah penyerahan bantuan secara simbolis, Kapolres melanjutkan dengan ngobrol bareng "Ngariung Iman Ngariung Aman", program ini pun merupakan penyampaian pesan kamtibmas kepada para petani.
Condro Sasongko juga memberikan bingkisan sembako serta 5 door prize untuk warga yang berani menyampaikan aspirasi dan masukkan kepada polisi.
"Bantuan benih padi ini sebagai wujud kepedulian Polres Serang dalam mendukung program ketahanan pangan serta membantu meringankan beban petani yang gagal panen akibat terdampak bencana serangan hama," ungkap Condro.
Menurutnya, bantuan kepada poktan yaitu jenis varitas Inpari 32 sebanyak 200 kilogram dalam kemasan 5 kilogram. "Benih padi Inpari ini sesuai permintaan kelompok tani karena cocok dengan kondisi persawahan di Desa Koper," lanjut Condro.
Alumnus Akpol 2005 bukan hanya memberi bantuan benih padi sajs, dia juga memberi pupuk urea dan NPK sebanyak 500 kg, pestisida sebanyak 60 botol. Sedangkan sembako sebanyak 60 bingkisan serta 5 buah door prize.
"Saya berharap, bantuan ini bisa membantu meringankan beban petani agar secepatnya bisa menanam padi kembali. Kemudian saya ingin pada saat panen raya nanti diberitahu," kata Condro Sasongko.
Kapolres meminta kepada masyarakat untuk selaku menjaga kerukunan serta menjaga kondusifitas kamtibmas dan menjaga anak-anak dari kenakalan remaja.
"Masyarakat harus selalu menjaga kerukunan, terlebih saat ini sedang menghadapi pilkada. Jangan hanya beda pilihan terjadi tidak saling tegur sapa. Dan yang terpenting, awasi putra-putri jangan sampai terlibat kenakalan remaja," kata Kapolres.
Kepala Desa Koper, Sana Jaya mengatakan, bantuan bibit padi, bantuan ini adalah yang kedua kali di desa Koper oleh Kapolres Serang.
Sana Jaya mengatakan bahwa petani yang mengalami gagal panen akibat serangan hama sejauh ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Sana Jaya menjelaskan, bahwa di Desa Koper ada 4 kelompok tani. Setiap kelompok tani beranggotakan 6 hingga 7 petani dan masing-masing memiliki garapan sawah seluas 3 hingga 5 hektar.
"Kami berharap kepada ketua kelompok tani untuk segera mendistribusikan bibit padi bantuan Kapolres kepada anggotanya agar segera dimanfaatkan. Terimakasih kepada Kapolres atas kepedulian pada warga kami," kata Sana Jaya.
Ketua Kelompok Tani Sri Rahayu, Asep mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Serang yang peduli kepada masyarakat petani di Desa Koper dengan memberikan bibit padi, pupuk serta perstida.