Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Heru Pantau Uji Coba Program Makan Gratis Kepada Siswa di Jakbar

Redaksi
20 Sep 2024, 16:12 WIB Last Updated 2024-09-20T09:12:07Z
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memantau langsung uji coba program makan bergizi gratis yang digelar di SDN 05 & 07 Wijaya Kusuma, pada Jum'at (20/09/2024)/Liputanesia.co.id/Dok. Ist.

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kembali memantau pelaksanaan uji coba program makan bergizi gratis yang digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 dan 07 Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Pada hari Jum'at (20/09/2024) pagi.

Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik selama jam sekolah.

Heru tiba di sekolah sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung terlibat dalam proses pembagian makanan kepada para siswa. Menu yang disajikan pada hari itu terdiri dari nasi, ikan bandeng presto, telur dadar, sayuran, dan buah jeruk.

"Anak-anak terlihat sangat menikmati makanannya. Ada yang memilih makan telur terlebih dahulu, ada juga yang lebih suka memadukan nasi dengan ikan bandeng," ujar Heru di sela-sela kegiatan.

Sebanyak 750 boks makanan bergizi dibagikan kepada siswa-siswi di kedua sekolah tersebut. Program ini didukung oleh kontribusi dari Bank DKI dan ACS yang berperan penting dalam menyukseskan program uji coba ini.

Heru Budi menegaskan bahwa pelaksanaan program ini berjalan lancar tanpa kendala.

"Tidak ada hambatan berarti, semua berjalan dengan baik. Anak-anak menyukai menu yang disediakan, seperti yang kita lihat tadi," katanya.

Program makan gratis ini merupakan bagian dari inisiatif Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah dasar. Dengan asupan gizi yang cukup, diharapkan kesehatan dan prestasi siswa dapat semakin meningkat.

Heru juga menyampaikan bahwa menu yang diberikan sudah disesuaikan dengan selera anak-anak berdasarkan hasil evaluasi program yang telah dilakukan. Perubahan ini termasuk penambahan telur dan variasi lauk yang lebih disukai siswa.

"Makanan yang disediakan sudah melalui tes gizi, dan hasilnya sudah sesuai dengan kebutuhan kalori anak-anak sekolah. Hari ini menunya pas, tidak terlalu banyak nasi, dan anak-anak terlihat menikmati," jelas Heru.

Program makan gratis ini akan terus diuji coba di berbagai sekolah di Jakarta, dengan harapan bisa diterapkan secara luas di seluruh wilayah Ibu Kota.

Penulis: Abdul Mutakim

Iklan