Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Otorita IKN Canangkan Uji Coba Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Juli 2024

Liputanesia
05 Mei 2024, 14:41 WIB Last Updated 2024-05-05T07:41:32Z
Market kantor Kepresidanan di IKN/Dok.PUPR.

Jakarta - Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah menunjukkan perkembangannya.

Hal itu terbukti dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang mencanangkan uji coba kendaraan otonom, kereta tanpa rel (autonomous rail transit), dan taksi terbang (advanced air mobility) pada Juli 2024.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

“Otorita IKN mencanangkan untuk melakukan uji coba di sektor transportasi cerdas meliputi kendaraan otonom,” ujarnya.

Menurut dia, IKN dirancang sebagai ibu kota yang menerapkan konsep kota cerdas, berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan.

Pengembangan infrastruktur sebagai sektor kritikal, kata Ali, akan dijalankan dengan prinsip-prinsip tersebut untuk membantu meningkatkan kinerja operasional kota dan kualitas hidup penduduk.

“Nusantara akan mengimplementasikan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bermobilitas. Momentum pembangunan IKN merupakan peluang besar untuk pengembangan dan penguasaan teknologi ITS dan moda transportasi inovatif, seperti kendaraan otonom dan advanced air mobility,” tuturnya.

Delegasi Otorita IKN yang dipimpin oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Prof. Mohammed Ali Berawi mengunjungi Port of Long Beach dalam rangkaian kegiatan Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat.

Pada kesempatan ini, delegasi berdiskusi dengan Port of Long Beach, City of Long Beach, Xtelligent, dan TIG/m tentang pengembangan pelabuhan ramah lingkungan (green port) dan sistem transportasi cerdas perkotaan.

Otorita IKN mengundang Xteliigent dan TIG/m untuk melakukan proof of concept di sektor transportasi cerdas di IKN.

“Proof of Concept adalah strategi untuk memastikan hasil yang terbaik dalam membangun IKN sebagai kota cerdas. Dalam melakukan pemilihan teknologi dari berbagai penyedia, kami tidak hanya fokus pada optimasi biaya, tetapi juga kualitas dan kematangan teknologi, interoperabilitas, value for money, dan transfer pengetahuan,” kata Ali.

Sementara itu, Direktur United States Trade and Development Agency (USTDA) Enoh T. Ebong menyatakan dukungan agensinya dalam pembangunan IKN.

“Pembangunan IKN adalah pekerjaan yang luar biasa, namun Indonesia melakukannya dengan dedikasi dan komitmen yang terbaik. Kegiatan panel teknologi dan perkotaan seperti ini diharapkan dapat mendukung kesuksesan pembangunan Nusantara, memungkinkan pertukaran pengalaman dan praktik terbaik dalam pembangunan kota cerdas, serta membuka peluang kerja sama dalam perencanaan dan implementasinya,” ujar Enoh T. Ebong.

Economic Development Manager Port of Long Beach Joel Perler mengungkapkan bahwa pihak pelabuhan memanfaatkan kemajuan teknologi dan melaksanakan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak sebagai bagian dari strategi mereka untuk mengembangkan green port. Pelabuhan Long Beach merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Amerika.

“Penerapan teknologi, seperti terminal yang kami bangun tanpa operator atau autonomous terminal, bertujuan mendukung pencapaian visi pembangunan kota yang berkelanjutan dan mencapai target near-zero carbon emission pada 2040,” kata Joel.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menjelaskan, pembangunan IKN terbagi menjadi dua batch hingga akhir tahun 2024.

Konstruksi untuk batch 1 yang telah berjalan sebanyak 40 paket pekerjaan dengan progres fisik 74, 87% per 15 Februari 2024.

Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp71,8 triliun untuk pembangunan IKN periode 2022-2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran itu berasal dari APBN. []

(YRn)

Iklan