Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Wujudkan Kota Hijau, Pemko Lhokseumawe Tanam 3000 Mangrove

Dedi Muliyadi
06 Februari 2024, 16:31 WIB Last Updated 2024-02-06T09:31:02Z
Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan secara simbolis menanam pohon magrove di Waduk Pusong, Banda Sakti, Selasa (06/02/2024)/Liputanesia/Dedi.

Lhokseumawe - Guna mewujudkan salah satu kota hijau yang ada di Indonesia, Pemko Lhokseumawe tanam 3000 batang pohon mangrove di Waduk Pusong, Banda Sakti, pada selasa (06/02/2024). Kegiatan diinisiasi oleh Pj Walikota, A. Hanan dengan tiga kegiatan strategis lingkungan pada tahun ini.

Dalam kegiatan tersebut, A Hanan, melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh serta TNI-Polri yang berkomitmen bersama dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah di Kota Lhokseumawe.

Ini menjadi simbol penghijauan dan melindungi lingkungan pesisir di sekitar waduk. Kolaborasi antara Pemerintah Kota, DLHK Aceh, dan TNI-Polri yang diharapkan dapat memberikan dampak positif besar terhadap kelestarian lingkungan.

Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan pada kesempatan itu mengatakan, Hari ini tanam 3000 batang mangrove, nanti 7 Maret kita lanjut lagi. Penanaman mangrove ini bukan hanya tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga implementasi dan aksi nyata. Lhokseumawe sudah penuhi 30% penghijauan. Kita akan tambah lagi vegetasi mangrove, ujarnya.

"Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat memahami peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Pemilahan sampah dimulai dari rumah tangga, ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga Lhokseumawe."

Selain itu, Registrasi Program Kampung Iklim (Proklim) usai pembukaan sosialisasi, A Hanan berharap dengan mensukseskan Proklim, desa-desa di Lhokseumawe dapat menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan sampah.

"Program Kampung Iklim (Proklim) ini layaknya kontes, nanti akan dilakukan penilaian seperti apa pengelolaan sampah dan lingkungan di desa, nilai tersebut sangat besar perannya dalam mewujudkan Lhokseumawe sebagai Kota Adipura," tutup A. Hanan.

Sebelum melakukan penanaman pohon mangrove, Pemko Lhokseumawe telah mengadakan sosialisasi di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe, tentang pemilahan sampah rumah tangga dan pengelolaan bank sampah.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah, hingga pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Narasumber berstandar nasional dihadirkan untuk memberikan wawasan mendalam tentang praktik pemilahan sampah yang efektif.

Iklan