 |
| Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, bersama perwakilan UDD PMI Kurniawati mendatangi MoU donor, Rabu (03/01) saat upacara HAB ke-78, Liputanesia/H5J. |
Kota Langsa - Dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke 78, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, menggelar upacara dan berbagai rangkaian kegiatan.
Salah satu kegiatan donor darah dan menandatangani perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) donor darah bersama Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI), di halaman kampus, Rabu (03/01/2024).
Penandatanganan MoU dilakukan dalam sesi pelaksanaan upacara HAB, yang langsung di tanda tangani oleh Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution dan pihak UDD PMI yang di wakili oleh Kurniawati.
Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, mengatakan bahwa kerjasama donor darah sebelumnya sudah di lakukan sejak tujuh tahun lalu, melalui Dharma Wanita, namun kali ini MoU kita laksanakan langsung dengan pihak rektorat.
Selesai tanda tangan MoU dan upacara HAB, segenap pegawai lakukan kegiatan donor darah, kata Rektor.
Dengan telah ditandatangani MoU donor darah ini, IAIN akan kembali rutin menggelar kegiatan bakti sosial donor darah petiga bulan, yang sebelumnya sempat terhenti beberapa bulan, ucap Prof. Dr. Ismail.
Terima kasih kami pada UDD PMI atas jalinan kemitraan kerjasama donor darah, karena ini sebagai pengabdian kami, terima kasih pada para pendonor darah, ujarnya.
Semoga darah yang telah kami sumbangkan dapat berguna baik untuk stock darah di UDD maupun pasien yang sangat membutuhkan diberbagai Rumah Sakit, ungkap Rektor.
Kepala UDD PMI, dr Mawar Afrida, melalui Kurniawati sebagai penanggung jawab pelayanan darah, memberikan apresiasi pada Rektor IAIN atas penandatangan MoU donor darah ini.
“Dan terima kasih atas kegiatan donor darah yang di lakukan hari ini selesai upacara HAB ke 70, begitu antusiasnya para pendonor dalam proses kegiatan”.
Peserta pendaftar donor darah sebanyak 63 orang, sementara darah yang diperoleh sebanyak 44 kantong, terdiri dari golongan darah A 7, B 16, O 17, AB 4, 19 orang tidak lewat screning, ada yang HB, tensi, tinggi dan rendah, serta lainnya, terangnya.
Kami berharap pada seluruh elemen baik masyarakat maupun instansi Pemerintah, BUMN dan Swasta agar dapat menggelar kegiatan donor darah secara rutin pertiga bulan sekali, harapnya.
Karena pengguna darah tetap perbulan, atau perminggu, pasien bertambah baik penderita thalasemia maupun HD atau cuci darah akibat gagal ginjal, belum lagi pasien harian lainnya, pungkas Kurniawati.
