Workshop Penerapan P4GN di Lingkungan Sekolah, Rabu (06/12) diselenggarakan Disdik Aceh dan DPP IKAN di Hotel Diana, Banda Aceh, Liputanesia/H5J. |
Banda Aceh - Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh bersama Dewan Pimpinan Pusat Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPP IKAN), menggelar workshop Penerapan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), di lingkungan sekolah.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Dr Asbaruddin menutup Workshop Penerapan P4GN untuk Lingkungan Sekolah, di Hotel Diana, Banda Aceh, Rabu, 6 Desember 2023.
Asbaruddin mengatakan guru bimbingan konseling (BK) harus menjadi garda terdepan dalam upaya mencegah dan mendeteksi dini agar anak didik tidak terlibat narkoba. Namun apabila ada siswa yang terlanjur terlibat dengan pemakaian narkoba, harus segera dilakukan pembinaan. “Bila perlu direhabilitasi,” tegasnya di hadapan peserta.
Asbaruddin menyampaikan kegiatan ini benar-benar bisa menambah pengetahuan para guru BK. Namun demikian, persoalan narkoba juga harus menjadi tangung jawab moral seluruh guru dan perlakukan anak didik seperti anak sendiri.
Workshop yang berlangsung sejak 3-6 Desember 2023 ini dibuka oleh Ketua Umum DPP IKAN, Syahrul Maulidi, ucapnya pada Liputanesia.co.id, Kamis (07/12/23).
Syahrul Maulidi menyebutkan saat ini remaja dan siswa juga sudah menjadi sasaran bandar narkoba, sebab mereka sangat mudah dipengaruhi dan diajak untuk mencoba hal baru dalam pergaulannya.
“Orang tua dan guru mesti waspada dan mengenal ciri-ciri remaja yang mulai mengkonsumsi narkoba,” Melalui workshop ini diharapkan guru BK dapat memahami perubahan perilaku siswa, ketika ada persoalan terutama yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba bisa segera ditangani dengan tepat, ungkap Syahrul.
Kegiatan workshop ini terselenggara atas kerjasama Dinas Pendidikan Aceh dan DPP IKAN serta dukungan program dari Pokok Pikiran Tgk H. Irawan Abdullah, Anggota Komisi I DPR Aceh Fraksi PKS. Dengan menghadirkan narasumber Agus Mulya, Kabag Umum BNNP Aceh, Syahrul Maulidi, Tathi Yunis, Karjuniwati (Psikolog), Vera Nova (Psikolog), Dr Juanda, dan Dian Budi Wijaksono.