UEFA Akan Menaikkan Pembayaran Bagi Klub-Klub yang Tidak Berkompetisi di Eropa

Bendera berlogo UEFA terlihat di luar markas besar Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa di Nyon, Swiss REUTERS/Denis Balibouse.

Bola (Reuters) - Klub-klub yang gagal lolos ke kompetisi UEFA akan menerima bagian pendapatan yang lebih besar dari badan sepak bola Eropa itu mulai musim depan berdasarkan model distribusi baru.

UEFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) menandatangani perjanjian kerja baru hingga tahun 2030 yang akan “meningkatkan stabilitas jangka panjang dan pertumbuhan berkelanjutan dalam klub sepak bola Eropa”, kata badan sepak bola tersebut dalam sebuah pernyataan, Kamis (7/9/2023).

Perubahan ini akan berlaku efektif mulai awal musim 2024-25, bertepatan dengan format baru di Liga Champions UEFA, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa.

Berdasarkan model baru untuk siklus 2024-2027, 7% pendapatan UEFA yang diperoleh UEFA dari tiga kompetisi akan didistribusikan ke klub-klub yang tidak berkompetisi di dalamnya, naik dari 4%.

Asosiasi Liga Eropa, yang mewakili liga sepak bola profesional di Eropa, mengatakan perubahan tersebut akan menghasilkan 308 juta euro ($330,02 juta) yang dibagikan kepada klub-klub yang tidak berpartisipasi, naik dari saat ini sebesar 175 juta euro.

“Pengumuman hari ini…akan membantu semua klub di Eropa untuk menjaga daya saing mereka di dalam dan di luar lapangan sambil terus berinvestasi dalam pengembangan pemain muda dan bakat,” demikian pernyataan mereka.

UEFA mengatakan rincian lebih lanjut mengenai sistem baru ini akan diumumkan kemudian.